Page 17 - DRAF EMODUL SPSS
P. 17
Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah suatu varians (keberagaman) data
dari dua atau lebih kelompok bersifat homogen (sama) atau heterogen (tidak sama).
Data yang homogen merupakan salah satu syarat (bukan syarat mutlak) dalam uji
independent sample t test. Tetapi tetap penting dilakukan, karena ketika uji
independent sampel t test akan ada 2 (dua) output, yaitu output untuk data yang
homogen dan output untuk data yang tidak homogen. Output mana yang akan kita
interpretasikan pada uji independent sample t test tergantung pada data penelitian
apakah homogen atau tidak homogen. Salah satu uji homogenitas yang dapat dilakukan
adalah uji Levene.
Pada kasus 1 di atas, uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varians data
post-test kelas eksperimen (penggunaan e-modul berbasis GDL) dan data post-test kelas
kontrol (penggunaan buku cetak dari sekolah) bersifat homogen atau tidak. Adapun
hipotesis untuk uji homogenitas kasus 1 ini adalah sebagai berikut:
Ha : Varians data post-test kelas eksperimen dan data post-test kelas kontrol bersifat
homogen secara signifikan.
H0 : Varians data post-test kelas eksperimen dan data post-test kelas kontrol bersifat
tidak homogen secara signifikan.
Pengambilan keputusan dilakukan pada taraf kepercayaan 95%, dengan α=0,05. Ha akan
diterima jika signifikansi > 0,05. Adapun langkah-langkah uji homogenitas menggunakan
aplikasi SPSS adalah sebagai berikut.
1) Buka aplika SPSS.
2) Klik Variabel View pada bagian kiri bawah.
Gambar 3.1 Klik Variabel View
Mengolah Data Penelitian Quasi Eksperimen dengan SPSS ll 15