Page 19 - Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 Pengelolaan dana desa
P. 19
2018, No. 611
-19-
a. penerimaan pembiayaan; dan
b. pengeluaran pembiayaan.
Pasal 25
(1) Penerimaan pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 24 ayat (2) huruf a, meliputi:
a. SiLPA tahun sebelumnya;
b. pencairan dana cadangan; dan
c. hasil penjualan kekayaan Desa yang dipisahkan
kecuali tanah dan bangunan.
(2) SiLPA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
paling sedikit meliputi pelampauan penerimaan
pendapatan terhadap belanja, penghematan belanja, dan
sisa dana kegiatan yang belum selesai atau lanjutan.
(3) Pencairan dana cadangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b digunakan untuk menganggarkan
kebutuhan dana cadangan yang selanjutnya dicatatkan
dalam penerimaan pembiayaan dalam APB Desa.
(4) Hasil penjualan kekayaan Desa yang dipisahkan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dicatat
dalam penerimaan pembiayaan hasil penjualan kekayaan
Desa yang dipisahkan.
Pasal 26
Pengeluaran pembiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
24 ayat (2) huruf b, terdiri atas :
a. pembentukan dana cadangan; dan
b. penyertaan modal.
Pasal 27
(1) Pembentukan dana cadangan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 26 huruf a dilakukan untuk mendanai
kegiatan yang penyediaan dananya tidak dapat sekaligus
dibebankan dalam 1 (satu) tahun anggaran.
(2) Pembentukan dana cadangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan dengan peraturan Desa.
www.peraturan.go.id