Page 29 - LKPD Harga Pokok Proses
P. 29
B. Proses Produksi melalui lebih dari 1 Departemen Produksi
Harga pokok produksi untuk proses lebih dari 1 departemen produksi akan dihitung
pada setiap departemennya. Tahukah kamu perusahaan manufaktur Dalam praktek pada
industri manufaktur proses produksi disesuaikan dengan departemen yang ada pada proses
produksi. Pada kasus kali ini, akan dibahas mengenai perhitungan harga pokok proses
produksi melalui 1 departemen. Dalam perhitungannya terdapat 2 jenis perhitungan dengan
adanya pertimbangan persediaan dalam proses awal. Maka dari itu, sebelum melakukan
perhitungan perlu adanya analisis data produksi apakah dalam terdapat saldo persediaan
dalam proses awal ataukah tidak.
1. Tidak ada persediaan barang dalam proses awal
Pada kasus perhitunan HP Produk untuk lebih dari 1 departemen dan tidak terdapat
barang dalam proses awal pada departemen pertama, hasil produk jadi di departemen
pertama akan menjadi saldo barang dalam proses pada departemen selanjutnya. Hal ini
membuat transaksi tidak dicatat sebagai persediaan produk jadi. HP Produk yang
dikirimkan akan diklasifikasikan sebagai biaya bahan baku. Untuk dapat
memproyeksikan perhitungan HP Produk pada lebih dari 1 departemen dan tidak
memiliki persediaan dalam proses awal perhatikan pemodelan berikut ini.
Pemodelan
PT. Yana Surya adalah sebuah perusahaan yang memproduksi salah satu brand minyak
goreng di Indonesia. Dalam proses produksinya PT. Yana Surya memiliki 2 Departemen
Produksi yakni Departemen Penyulingan dan Departemen Pengemasan. Berikut adalah
data produksi PT. Yana Surya pada periode Desember 2022.
Departemen 1
Unit produk masuk proses 40.000 unit
Unit produk jadi di kirim ke Dept 2 35.000 unit
Unit produk dalam proses 5.000 unit
Departemen 2
Unit produk diterima dari Dept 1 35.000 unit
Unit produk jadi di kirim ke gudang 28.000 unit
Unit produk dalam proses 7.000 unit
Tingkat Penyelesaian
Departemen 1 Departemen 2
BBB 100%, Biaya Konversi 80% BBB 100%, Biaya Konversi 75%
Data Biaya Produksi
BBB Departemen 1 Departemen 2 -
Rp 350.000.000
BTKL Rp. 26.325.000 Rp. 25.768.750
BOP Rp. 29.250.000 Rp. 30.756.250
Jumlah Rp. 405.575.000 Rp. 56.525.000
II AKL/II- PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR 23