Page 9 - BAB IV MONERA-converted
P. 9

c.   Metode sebar
                           Metode  sebar  atau spread  plate dilakukan  dengan  menyemprotkan  suspensi  ke  atas
                           medium  agar  kemudian  menyebarkannya  secara  merata  dengan  trigalski.  Dengan  ini
                           diharapkan  bakteri  terpisah  secara  individual,  kemudian  dapat  tumbuh  menjadi  koloni
                           tunggal.
                      d.   Metode pemaparan pada udara terbuka
                           Metode pemaparan pada udara terbuka adalah metode untuk mengisolasi bakteri udara.
                           Metode ini sangat simpel, yaitu dengan memaparkan medium pada udara terbuka, dengan
                           harapan ada bakteri yang menempel dan kemudian akan tumbuh menjadi koloni.








                           Gambar metode gores           Gambar metode tuang dan sebar

                   7.  Peranan bakteri
                      a.   Bakteri yang menguntungkan
                           1)  Bidang industri makanan
                               -   Lactobacillus casei berperan dalam pembuatan keju dan yoghurt
                               -   Acetobacter xylinum berperan dalam pembuatan asam cuka dan nata de coco
                               -   Streptococcus  lactis  dan  S.cremoris  berperan  dalam  pembuatan  keju  dan
                                   mentega
                               -   Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan yoghurt
                               -   Spirullina  berperan dalam pembuatan PST (protein se tunggal)
                                 2) Bidang obat-obatan dan vitamin
                               -   Streptomyces aureofaciens berperan dalam pembuatan antibiotik aureomisin
                               -   Bacillus brevis berperan dalam pembuatan antibiotik tirotrisin
                               -   Bacillus subtilis berperan dalam pembuatan antibiotik basitrasin
                               -   Bacillus polymyxa berperan dalam pembuatan antibiotik polimiksin
                               -   Streptomyces griseus berperan dalam pembuatan antibiotik streptomisin
                               -   Streptomyces venezuelae berperan dalam pembuatan antibiotik kloromisin
                               -   Streptomyces rimosus berperan dalam pembuatan antibiotik tetrasiklin
                               -   Pseudomonas denitrificans berperan dalam pembuatan vitamin B12
                           3)  Bidang lain
                               -   Bakteri nitrit (Nitrosomonas dan Nitrosococcus) dan bakteri nitrat (Nitrobacter)
                                   berperan dalam proses pembentukan senyawa nitrat dalam tanah
                               -   Azotobacter,  Clostridium  pasteurianum  dan  Rhodospirillium  rubrum  berperan
                                   dalam mengikat N2 bebas dari udara. Rhizobium leguminosarum bersimbiosis
                                   dengan akar tumbuhan Leguminosae untuk mengikat N2.
                               -   Escherichia  coli  membusukkan  sisa  makanan  di  usus  besar,  membantu
                                   pembentukan vitamin K dan menguraikan asam semut (HCOOH) menjadi CO2
                                   dan H2O.
                               -   Methanobacterium ruminatum   menguraikan  asam cuka menjadi  metana dan
                                   karbon dioksida
                               -   Clostridium acetobutylicum  menghasilkan aseton dan butanol.
                               -   Methanobacterium dapat membusukkan sampah daun dan kotoran hewan serta
                                   menghasilkan metana/biogas.
                      b.   Bakteri yang merugikan
                           1)  Bakteri penyebab penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan
                                No.    Bakteri                       Penyakit           Inang
                                1      Vibrio cholerae               kolera             Manusia
                                2      Mycobacterium tuberculosis    TBC                Manusia
                                3      Mycobacterium leprae          Lepra              Manusia
                                4      Shigella dysentriae           Disentri           Manusia
                                5      Salmonell typhi               Tifoid             Manusia
                                6      Rickettsia                    Tifus              Manusia
                                7      Pasteurella pestis            Pes                Manusia
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14