Page 12 - BAB V PROTISTA
P. 12
5. Phaeophyta ( Alga Coklat )
Sesuai dengan namanya, Ganggang Coklat atau Alga Coklat atau Phaeophyta, ganggang ini memiliki pigmen cokelat yang
disebut fukosantin. Selain fukosantin, Ganggang Coklat juga memiliki klorofil a, klorofil c, dan karotenoid. Semua anggota alga coklat
merupakan organisme multiseluler dengan ukuran yang bervariasi, dari beberapa sentimeter hingga mencapai 100 m panjangnya,
Bentuk talusnya pun bermacam-macam, ada yang berbentuk filamen, ada yang berbentuk lembaran, dan ada yang bercabang-cabang
menyerupai tumbuhan darat. Beberapa jenis anggotanya bahkan telah memiliki bagian-bagian yang menyerupai akar, batang, dan daun
pada tumbuhan darat
Ganggang coklat yang hidup di laut mendominasi zona intertidal, terutama pantai berkarang di daerah bersuhu sedang. Karena
hidup di air, ganggang coklat beradaptasi dengan cara membentuk struktur seperti akar, yaitu pelekap, yang berfungsi untuk melekat
pada substrat. Dengan adanya pelekap, ganggang coklat dapat bertahan terhadap hempasan gelombang. Selain pelekap, alga coklat
juga memiliki talus yang menyerupai daun yang berfungsi untuk memperluas permukaan untuk penyerapan cahaya matahari. Agar dapat
mengapung dan berdiri tegak di dalam air, beberapa jenis alga coklat memiliki gelembung udara, misalnya Fucus dan Sargassum
Ganggang Coklat menyimpan cadangan makanannya dalam bentuk laminarin atau manitol. Dinding selnya tersusun atas
bahan selulosa dan asam alginat. Asam alginat merupakan sumber algin yang banyak digunakan sebagai bahan kosmetik, obat-
obatan, dan makanan, misalnya puding dan es krim. Bahkan, orang Jepang memanfaatkan kelp sebagai makanan. Kelp juga dapat
digunakan sebagai pupuk.
Reproduksi pada Ganggang Coklat dilakukan secara aseksual dan seksual serta mengalami pergiliran keturunan. Reproduksi aseksual
dilakukan dengan cara membentuk zoospora, misalnya pada Ectocarpus, sedangkan reproduksi seksual dengan cara membentuk gamet
jantan dan gamet betina
6. Chrysophyta (Alga cokelat-keemasan)
Chrysophyta adalah organisme uniseluler yang hidup laut atau air tawar. Beberapa memiliki satu atau dua flagela, yang dapat
sama atau berbeda.Sebelumnya diklasifikasikan sebagai tanaman, chrysophyta mengandung pigmen f klorofil a dan c, tapi ganggang
kuning-hijau juga mengandung pigmen fucoxanthin karotenoid.
Pada dinding sel terdiri dari selulosa dengan jumlah kandungan silika lebih besar. Beberapa spesies berbentuk ameboid tanpa dinding
sel. Produk penyimpanan makanan chrysophyta adalah minyak atau laminarin polisakarida.
Ciri-ciri Alga Keemasan
Ciri-ciri alga keemasan adalah sebagai berikut:
Struktur tubuh ada yang bersel satu atau bersel banyak berupa benang
Berwarna kuning sampai agak pirang keemasan
Kloroplas kecil-kecil berbentuk cakram atau lembaran
Selain klorofil, alga keemasan mengandung beberapa macam karotin
Habitatnya di tempat-tempat yang basah dan di air tawar maupun air laut.
Chrysophyta bersel satu