Page 14 - BAB V PROTISTA
P. 14
e. Macrocystis (alga cokelat), digunakan sebagai makanan suplemen untuk ternak karena kaya Na, P, N, Ca.
f. Gellidium; Gracilaria, digunakan sebagai bahan pembuatan agar-agar.
g. Laminaria; Fucus; Ascophylum, menghasilkan asam alginat sebagai pengental dalam produk makanan (sirup, coklat, permen
sald, keju, es krim) dan pengental dalam industri(lem, tekstil, pelapis kertas, tablet anti-biotik, pasta gigi).
h. Diatom (alga pirang), karena mengandung silikat tanah diatom digunakan sebagai penggosok, isolasi bahan dasar industri
kaca,
dan penyaring bakteri.
Kelompok Protista mirip hewan ( Protozoa ) diantaranya :
a. Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses pembusukan sisa makanan.
b. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah
globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
c. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah
radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok.
d. Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme indikator terjadinya pencemaran air oleh zat organik.
2. Peran Merugikan
Kelompok protista mirip Jamur, diantaranya :
a. Phytopthora faberi hidup parasit pada tanaman karet (pada luka bekas sadapan).
b. Phytopthora infestans menyebabkan penyakit pada tanaman kentang,
c. Phytopthora. palmifora hidup parasit pada lada, kelapa, cokelat, dan lainnya.
d. Phytopthora nicotinae menyerang pada tanaman tembakau.
e. Pythium (jamur lapuk berbulu = rebah semai) menyerang pada pangkal batang kecambah
Kelompok protista mirip Hewan, diantaranya :
a. Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare.
b. Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga mulut manusia, ada disela-sela gigi atau di leher gigi, tenggorokan, dan tonsil. Tidak
bersifat patotenik akan tetapi dapat memperparah terjadinya radang gusi.
c. Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia (sleeping sickness atau trypanosomiasis). Protista ini hidup
di dalam darah manusia. Vektor perantaranya adalah lalat tse-tse dari jenis Glossina tachionides.
d. Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surrah pada ternak sapi, kuda, dan kerbau. Banyak berjangkit di daerah tropis
termasuk Indonesia. Vektor perantaranya adalah lalat dari genus Tabanus.
e. Trypanosoma rhodesiense, sama halnya dengan Trypanosoma gambiense,menyebabkan penyakit tidur pada manusia. Yang
membedakan adalah vektor perantaranya yaitu lalat tse-tse dari jenis Glossina morsitans dan Glossina palpalis.
f. Leishmaania donovani menyebabkan penyakit kala azar pada manusia. Penderita biasanya demam berkepanjangan, hati, dan
limfanya membesar, serta terjadinya ulcers atau luka pada ususnya.
g. Plasmodium sp, menyebabkan malaria pada manusia.
KEGIATAN 5
PERAN PROTISTA
Tujuan : Mengetahui peran Protista
Langkah kerja :
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang
2. Carilah informasi tentang peran Protista yang cukup besar bagi kehidupan manusia
Contoh : peran Euchema dalam industry agar-agar
3. Buatlah laporan dalam bentuk presentasi power point
4. Presentasikan didepan kelas.