Page 54 - Buku Ajar Video Pembelajaran Praktikum Biokimia 1
P. 54

     Penentuan kadar protein dengan metode Lowry merupakan hasil pengembangan dari metode biuret yang memiliki kelemahan yang rentan terhadap terjadinya interferensi karena keberadaan senyawa lain yang dapat bersifat mereduksi (Folin and Ciocalteu, 1927; Lowry et al., 1951).
Metode Lowry merupakan metode yang berdasarkan pada kombinasi antara reagen biuret dengan reagen Folin-Ciocalteau yang akan bereaksi dengan residu tyrosine dan juga tryptophan dalam protein. Pada reaksi ini akan menghasilkan warna biru yang bisa dibaca diantara panjang gelombang 600-800 nm, tergantung pada sensitivitas yang dibutuhkan. Pada panjang gelombang kisaran 600 nm dapat digunakan untuk menentukan protein dengan konsentrasi tinggi, sedangkan pada panjang gelombang 800 nm digunakan untuk menentukan kadar protein dengan konsentrasi rendah. Pada metode lowry lebih cocok untuk menentukan kadar protein dengan konsentrasi rendah karena sensitifitasnya yang tinggi (Soeharsono, 2006).
Salah satu senyawa yang dapat mengganggu hasil penentuan kadar protein Lowry adalah senyawa yang mengandung gugus fenol. Selain mereduksi kompleks asam fosfomolibdat-asam fosfotungstat yang diturunkan dari pereaksi folin ciocalteu (Folin Ciocalteu, 1927; Lowry et al, 1951), gugus fenol juga mampu mereduksi tembaga secara langsung (Winters dan Minhin, 2005).
Metode lowry menggunakan Follin-Ciocalteau sebagai reagennya. Reagen ini berfungsi untuk mendeteksi gugus-gugus fenolik. Reagen Folin-Ciocalteu dapat mendeteksi residu tirosin yang berada dalam protein karena kandungan fenolik yang ada pada residu tersebut mampu mereduksi fosfotungsat dan fosfomolibdat yang merupakan senyawa penyusun dari reagen Folin-Ciocalteu menjadi tungsten dan molibdenum yang berwarna biru. Sehingga ketika sampel ditambahkan dengan reagen Folin-Ciocalteu larutan menjadi berwarna biru tua.
Prinsip kerja pada penentuan kadar protein dengan metode lowry yaitu, pada prosesnya akan terjadi reaksi kompleks antara protein dengan reagen folin (fosfomolibdat tungstat).
47





























































































   52   53   54   55   56