Page 90 - Buku Ajar Video Pembelajaran Praktikum Biokimia 1
P. 90

     2. Uji Yodium
Uji yodium adalah metode uji yang digunakan untuk membedakan antara polisakarida dan monosakarida. Perubahan warna larutan terjadi karena di dalam larutan kanji terdapat unit glukosa yang membentuk rantai heliks akibat adanya ikatan dengan pembentukan masing-masing unit glukosa. Bentuk ini menyebabkan pati membentuk kompleks molekul iodin yang dapat masuk ke dalam heliks. Larutan iodium yang bereaksi dengan glikogen akan membentuk warna merah sampai coklat karena adsorpsi iodium ke dalam struktur cincin glikogen yang saling berikatan membentuk kompleks berwarna merah-coklat.
Prinsip uji yodium adalah karbohidrat dari gugus polisakarida akan bereaksi dengan larutan iodium memberikan warna tertentu tergantung pada jenis karbohidratnya. Amilosa dan yodium akan berwarna biru, amilopektin dengan yodium akan berwarna merah-ungu, dan glikogen dan dekstrin dengan yodium akan berwarna merah-coklat. Kelebihan metode yodium adalah proses pengujiannya mudah dan biayanya lebih murah dibandingkan metode lainnya. Kelemahan metode yodium adalah hasil yang diperoleh tidak akurat. Ketidaktepatan pengujian dengan metode yodium disebabkan oleh sifat subjektif dari tes. Hal ini sesuai dengan (Musta, 2018) yang menyatakan bahwa uji iodium digunakan untuk membedakan antara polisakarida dan monosakarida.
 83































































































   88   89   90   91   92