Page 91 - Buku Ajar Video Pembelajaran Praktikum Biokimia 1
P. 91
3. Uji Benedict
Uji Benedict merupakan uji yang dilakukan untuk membedakan gula pereduksi bedasarkan reduksi ion kupri, dalam suasana alkalis. Uji Benedict berdasarkan pada reduksi dari Cu+2 menjadi Cu+ oleh karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau keton bebas. Benedict merupakan larutan tembaga alkalis yang akan direduksi oleh gula dengan gugus aldehid atau keton bebas membentuk kuprooksida yang berwarna. Uji Benedict dilakukan untuk membuktikan adanya gula pereduksi. Larutan uji di campurkan dengan pereaksi Benedict kemudian dipanaskan. Hasil positif ditunjukkan dengan terbentuknya endapan berwarna biru kehijauan, merah, atau kuning tergantung kadar gula pereduksi yang ada.
Pereaksi Benedict mengandung CuSO4, Na2CO3, dan Na-sitrat. Dalam proses reduksi dalam basa, zat pengompleks, seperti sitrat, biasanya ditambahkan untuk mencegah pengendapan CuCO3 dalam larutan natrium bikarbonat. Larutan tembaga alkali dapat direduksi dengan karbohidrat yang mengandung gugus aldehida atau monoketo bebas. Polisakarida seperti maltosa dan laktosa dapat mereduksi losion Benedict karena memiliki gugus keto bebas.
Uji Benedict dapat pula dipakai untuk memperkirakan konsentrasi karbohidrat bebas karena berbagai konsentrasi karbohidrat akan memberikan intensitas warna yang berlainan.
84