Page 89 - KIMIA SMA KELAS XI BERBASIS PjBl
P. 89
Campuran yang terbentuk dalam kondisi ini disebut larutan lewat jenuh yaitu suatu larutan dengan zat terlarut yang melebihi jumlah maksimum kelarutannya pada suhu tertentu. Peristiwa ini disebut dengan kelarutan.
Istilah kelarutan (solubility) digunakan untuk menyatakan jumlah maksimal zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut. Kelarutan (khususnya untuk zat yang sukar larut) dinyatakan dalam satuan mol. L–1. Jadi, kelarutan (s) sama dengan molaritas (M).
Hasil kali kelarutan ialah hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan jenuh garam yang sukar larut dalam air, setelah masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan koefisien menurut persamaan ionisasinya. Garam-garam yang sukar larut seperti BaSO4, AgCl, dan HgF2, jika dimasukkan dalam air murni lalu diaduk, akan terlarut juga walaupun hanya sedikit sekali. Karena garam-garam ini adalah elektrolit, maka garam yang terlarut akan terionisasi, sehingga dalam larutan akan terbentuk suatu kesetimbangan ion. Dalam suatu larutan jenuh terdapat kesetimbangan antara zat padat yang tidak larut dan ion-ion zat itu yang larut.
MxAy(s) x My+ (aq) + y Ax- (aq)
Karena zat padat tidak mempunyai molaritas, maka tetapan kesetimbangan
reaksi di atas hanya melibatkan ion-ionnya saja, dan tetapan kesetimbangannya disebut tetapan hasil kali kelarutan (Ksp).
1. Kesetimbangan dan Kelarutan
Gula sukrosa adalah suatu zat padat molekuler karena zat ini tersusun dari gabungan molekul-molekul kovalen melalui gaya tarik antarmolekul. Jika gula dilarutkan dalam air, ikatan antarmolekul sukrosa yang lemah akan terputus menjadi molekul-molekul sukrosa yang selanjutnya membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air yang lebih kuat, disertai dengan pelepasan energi.
Padatan ionik, misalnya NaCl mengandung ion positif dan ion negatif yang terikat melalui gaya tarik antar kedua jenis ion-ion yang sangat kuat. Jika garam ini dilarutkan dalam air pada kondisi tertentu, padatan ini akan terurai menjadi ion-ion natrium (Na+) dan ion-ion klorida (Cl-). Senyawa ionik dapat larut dalam air jika energi yang dilepaskan cukup untuk memutuskan ikatan antarion dalam zat padat dan ikatan antarmolekul air.
Kimia Kelas XI SMA/MA
79