Page 83 - BUKU AJAR KIMIA PANGAN
P. 83
d. Metode Pengawetan Bahan Pangan 1. Pendinginan dan Pembekuan
Gambar 26. Metode Pengawetan dengan Pendinginan Sumber: Istockphoto.com
Pendinginan adalah penyimpanan bahan pangan di atas suhu pembekuan bahan yaitu -2 sampai +100C. Cara pengawetan dengan suhu rendah lainnya yaitu pembekuan. Pembekuan adalah penyimpanan bahan pangan dalam keadaan beku yaitu pada suhu 12 sampai -240C. Pembekuan cepat (quick freezing) di lakukan pada suhu -24 sampai -400C. Pendinginan biasanya dapat mengawetkan bahan pangan selama beberapa hari atau minggu tergantung pada macam bahan panganya, sedangkan pembekuan dapat mengawetkan bahan pangan untuk beberapa bulan atau kadang beberapa tahun. Perbedaan lain antara pendinginan dan pembekuan adalah dalam hal pengaruhnya terhadap keaktifan mikroorganisme di dalam bahan pangan. Penggunaan suhu rendah dalam pengawetan pangan tidak dapat membunuh bakteri, sehingga jika bahan pangan beku misalnya, dikeluarkan dari penyimpananan dan dibiarkan mencair kembali (thawing), pertumbuhan bakteri pembusuk kemudian berjalan cepat kembali. Pendinginan dan pembekuan masing-masing juga berbeda pengaruhnya terhadap rasa, tekstur, nilai gizi, dan sifat-sifat lainnya. Beberapa bahan pangan menjadi rusak pada suhu penyimpangan yang terlalu rendah.
2. Pengeringan
Gambar 27. Metode Pengawetan dengan Pengeringan Sumber: antaranews.com
Dalam kehidupan sehari-hari tentu saja kita sering menjumpai teknik pengawetan makanan dengan cara dikeringkan seperti proses contohnya pembuatan ikan asin, penjemuran makanan seperti kerupuk, dan beberapa olahan lainnya. Adapaun menurut Kusnandi (2018:18) pengeringan adalah teknik pengawetan makanan yang telah lama digunakan. Produk makanan dapat dikeringkan dengan
Bahan Ajar Kimia Pangan Konstruktivisme 5 Fhase Needham │ 75