Page 131 - Buku Ajar Kewirausahaan
P. 131
dalamsuplemen pencernaan serta dalam industri makanan sebagai pelunak
daging(Kumar et al., 2022).
Papain berfungsi memecah protein menjadi peptida dan asam aminoyang lebih
sederhana melalui proses hidrolisis. Kemampuan ini membantumempercepat
pencernaan protein dalam saluran pencernaan, meningkatkanpenyerapan zat
gizi, dan memperlancar proses metabolisme tubuh. Selain itu,papain juga
memiliki aktivitas antiinflamasi dan digunakan dalampengobatan luka serta
gangguan pencernaan (Gurung et al., 2015). Selain papain, pepaya juga
mengandung berbagai senyawa bioaktifseperti alkaloid, saponin, flavonoid,
karpain, dan tanin. Alkaloid bersifatantibakteri, sedangkan saponin bertindak
sebagai antiseptik dan memilikiefek bakteriostatik yang berguna untuk mengatasi
infeksi pada kulit danmukosa. Flavonoid dikenal karena efek antioksidan,
antiinflamasi, antibakteri,dan analgesiknya. Karpain, senyawa khas dalam daun
pepaya, efektif dalammenghambat pertumbuhan bakteri. Tanin berperan sebagai
astringen,antimikroba, dan antidiare, serta sering digunakan dalam
pengobatantradisional (Otsuki et al., 2010; Krishna et al., 2008).
Gambar 14 Enzim Papain
Sumber: Catalog Cheduty 2025
127