Page 49 - Buku Ajar Kewirausahaan
P. 49
6) Keinginan menjadi yang terbaik. Individu dengan kebutuhan berprestasi tinggi
senantiasa menunjukkan hasil kerja yang sebaik-baiknya dengan tujuan agar
meraih predikat yang terbaik.
Para ahli telah banyak meneliti tentang motivasi, sehingga ditemukan banyak teori
motivasi. Setidaknya ada lima teori motivasi yang telah dikenal luas, yakni:
1. Teori Motivasi Maslow
Maslow menyusun hirarki tentang kebutuhan manusia. Hirarki tersebut meliputi
kebutuhan dasar (basic needs), kebutuhan keamanan (security needs),
kebutuhan sosial (social needs), kebutuhan kehormatan (esteem needs) dan
kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization). Menurut Maslow motivasi yang
tumbuh dalam diri seseorang tergantung pada keberadaan seseorang dalam
sebuah hierarki kebutuhan yang menyerupai anak tangga. Semakin tinggi
keberadaan seseorang dalam hirarki tersebut, maka semakin tinggi pula
motivasinya untuk melakukan hal besar demi mencapai sebuah sukses dan
prestasi.
5. Teori Pengharapan.
Teori harapan dikemukakan oleh Victor Vroom, ahli psikologi dari Universaitas
Yale. Teori harapan mencoba untuk mengatasi kritik-kritik yang diarahkan pada
anggapan tertentu dari teori-teori motivasi lainnya, yakni bahwa semua
karyawan dianggap serupa, bahwa semua situasi itu sama dan bahwa hanya
ada satu cara terbaik untuk memotivasi karyawan. Timpe (1985) menyatakan
bahwa pendekatan dari teori harapan adalah mencoba memperhatikan
perbedaan antara individu dan situasi, yang mempunyai tiga komponen utama,
yakni:
1) Harapan hasil prestasi. Individu mengharapkan konsekuensi tertentu dari
perilaku mereka. Harapan ini pada gilirannya memengaruhi kepuasan
mereka tentang bagaimana bertingkah laku. Misalnya seorang karyawan
yang tengah berpikir tentang peningkatan kuota penjualan mungkin
mengharapkan hadiah, bonus dan sejenisnya.
45