Page 138 - Buku Ajar Biokimia 2 (Metabolisme)
P. 138

      pembatas kecepatan untuk oksidasi asam lemak dan merupakan titik regulasi yang penting. Setelah gugus asil lemak memasuki mitokondria, mereka berkomitmen untuk oksidasi menjadi asetil-KoA. Malonil-KoA, zat antara pertama dalam biosintesis sitosol asam lemak rantai panjang dari asetil-KoA, meningkat konsentrasinya bila hewan mendapat suplai karbohidrat yang baik; kelebihan glukosa yang tidak dapat dioksidasi atau disimpan sebagai glikogen diubah dalam sitosol menjadi asam lemak untuk disimpan sebagai triasilgliserol. Penghambatan karnitin asiltransferase I oleh malonil-KoA, memastikan bahwa oksidasi asam lemak dihambat setiap kali hati disuplai dengan glukosa sebagai bahan bakar dan secara aktif membuat triasilgliserol dari kelebihan glukosa.
Dua dari enzim 𝛽 oksidasi juga diatur oleh metabolit yang menandakan kecukupan energi. Ketika rasio [NADH]/[NAD+] tinggi, 𝛽 -hidroksiasil KoA dehidrogenase dihambat; selain itu, konsentrasi tinggi asetil-KoA menghambat tiolase. Sudah dijelaskan bahwa selama periode kontraksi otot yang kuat atau selama puasa, penurunan [ATP] dan peningkatan [AMP] mengaktifkan AMPK protein kinase oleh AMP. AMPK memfosforilasi beberapa enzim target, termasuk asetil-KoA karboksilase, yang mengkatalisis sintesis malonil-KoA. Fosforilasi ini membuat penghambatan asetil-KoA karboksilase menurunkan konsentrasi malonil-KoA, menghilangkan penghambatan transportasi asil-karnitin lemak ke mitokondria dan memungkinkan oksidasi untuk mengisi kembali pasokan ATP.
Gambar 58 Regulasi terkoordinasi dari sintesis dan degrradasi asam lemak (Sumber: Nelson & Cox, 2013)
 136
   






























































































   136   137   138   139   140