Page 18 - Buku Ajar Biokimia 2 (Metabolisme)
P. 18
Rute kedua untuk piruvat adalah reduksi menjadi laktat melalui fermentasi asam laktat. Ketika otot rangka yang berkontraksi dengan kuat dalam kondisi oksigen rendah (hipoksia), NADH tidak dapat dioksidasi ulang menjadi NAD+, tetapi NAD+ diperlukan sebagai akseptor elektron untuk oksidasi piruvat lebih lanjut. Dalam kondisi ini piruvat direduksi menjadi laktat, menerima elektron dari NADH dan dengan demikian meregenerasi NAD+ yang diperlukan untuk melanjutkan glikolisis. Reduksi Piruvat menjadi Laktat, dalam reaksi reversibel yang dikatalisis oleh laktat dehidrogenase. Reaksi ini umum terjadi pada bakteri anaerobik dan juga pada mamalia.
Laktat dehidrogenase adalah dehidrogenase klasik yang menggunakan NAD+ sebagai koenzim, Ini adalah reaksi oksidasi-reduksi di mana piruvat direduksi menjadi laktat melalui transfer ion hidrida dari NADH. Reaksi dehidrogenase laktat mengoksidasi ekuivalen pereduksi yang dihasilkan dalam reaksi gliseraldehida 3-fosfat dan menurunkan perolehan energi potensial dari glikolisis. Ini memainkan peran yang sama dengan produksi etanol pada spesies lain. Efek bersihnya adalah mempertahankan fluks dalam jalur glikolitik dan produksi ATP. Pada bakteri, laktat disekresikan atau diubah menjadi produk akhir lainnya, seperti propionat. Pada mamalia, laktat hanya dapat diubah menjadi piruvat.
16