Page 74 - Buku Ajar Biokimia 2 (Metabolisme)
P. 74

       Gambar 29 Sintesis Sitrat
(1) Gugus karboksilat rantai samping (Asp) dari enzim sitrat sintase, yang bertindak sebagai basa, melepaskan proton dari gugus metil asetil-KoA untuk membentuk enol. (2) Secara bersamaan, gugus NH rantai samping dari residu histidin menyumbangkan proton ke oksigen karbonil, sehingga menghasilkan zat antara enol. (3) Rantai samping histidin yang sama kemudian mendeprotonasi enol untuk menghasilkan anion enolat yang meluncurkan serangan nukleofilik pada karbon karbonil oksaloasetat. (4) Produk, citroyl-CoA, kemudian dihidrolisis dalam reaksi substitusi asil nukleofilik ketika oksigen dari molekul air terdekat (dideprotonasi oleh rantai samping histidin kedua) menyerang ikatan tioester, untuk menghasilkan sitrat dan CoASH.
2. Sitrat diisomerisasi untuk membentuk alkohol sekunder yang mudah teroksidasi. Pada reaksi siklus berikutnya, sitrat yang mengandung alkohol tersier, diubah secara reversibel menjadi isositrat oleh akonitase. Reaksi dimulai dengan protonasi gugus hidroksil C 3 oleh rantai samping histidin, yang mendorong pelepasan molekul air. Residu serin kemudian mengabstraksikan proton dari C 2 untuk membentuk ikatan rangkap dari cis-akonitat antara. Setelah membalik zat antara di dalam sisi aktif, enzim membalikkan langkah-langkahnya. Ini mengkatalisis hidrasi ikatan rangkap ketika histidin yang sekarang basa mengabstraksi proton
72
   






























































































   72   73   74   75   76