Page 71 - Buku Ajar Pengembangan Instrumen Sikap, Minat dan Persepsi
P. 71
Indonesia (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2010), minat atau keinginan adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Menurut Slameto (2015), minat adalah perasaan suka dan tertarik terhadap sesuatu atau suatu kegiatan, perasaan senang melakukan sesuatu tanpa ada yang menyuruh. Menurut Ahmadi (2009), minat adalah sikap jiwa seseorang yang meliputi emosi, kognisi, dan konasi yang ditujukan pada perasaan yang kuat. Menurut Djaali (2008), minat adalah perasaan suka dan tertarik terhadap sesuatu tanpa disuruh.
Menurut Wherington (1982) minat adalah kesadaran seseorang terhadap suatu objek. Ketertarikan seseorang dapat terlihat dengan jelas jika suatu benda menjadi kebutuhan dalam hidupnya. Winkel (1996) memahami minat sebagai kecenderungan individu untuk merasa tertarik terhadap suatu bidang ilmu dan merasa senang mempelajari bidang tersebut. Kecenderungan dan kesadaran ini akan menimbulkan minat dan perasaan senang pada individu untuk mempelajari bidang yang ditentukan. Menurut Crow and Crow (1984), minat erat kaitannya dengan dorongan yang menggerakkan kecenderungan atau perasaan individu tertarik pada orang, benda, aktivitas atau berupa pengalaman efektif yang dirangsang oleh aktivitas itu sendiri. Kustono (2016) dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar sebesar 35,6%. Adapun 64,45% dijelaskan oleh alasan lain yang tidak diteliti dalam penelitian.
66