Page 74 - Buku Ajar Pengembangan Instrumen Sikap, Minat dan Persepsi
P. 74
tertanam dalam sistemnya dan telah memengaruhi emosinya. Pada level ini, individu yang telah memiliki sistem nilai selalu mengkoordinasikan perilakunya sesuai dengan sistem nilai yang dianutnya, seperti bersikap objektif terhadap segala sesuatu (Uno & Koni, 2014). Jadi pembentukan pola hidup merupakan keterpaduan semua nilai yang telah tertanam sehingga perilaku seseorang sesuai dengan nilai yang ada.
Minat adalah perangkat mental yang terdiri dari campuran perasaan, harapan, sikap, prasangka, ketakutan, atau kecenderungan lain yang mengarahkan individu pada pemikiran tertentu. Secara sederhana minat berarti kecenderungan atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Syah, 2010).
Minat merupakan faktor utama yang menentukan aktivitas siswa. Artinya, minat tidak hanya diungkapkan melalui pernyataan yang menunjukkan siswa menyukai sesuatu lebih dari yang lain, tetapi juga dapat diimplementasikan melalui partisipasi aktif dalam suatu kegiatan (Usman, 2004). Berdasarkan pengertian di atas, minat adalah suatu bentuk kecenderungan untuk menyukai sesuatu yang diungkapkan melalui pernyataan dan tindakan. Ada beberapa karakteristik minat belajar siswa (Slameto, 2010).
1) Perasaan suka belajar – Perasaan suka terhadap suatu pelajaran, membuat siswa tertarik untuk mengikuti pelajaran tanpa merasa bosan selama proses pembelajaran berlangsung. Keinginan mengikuti pelajaran tanpa ada paksaan dari pihak lain.
69