Page 90 - Buku Ajar Pengembangan Instrumen Sikap, Minat dan Persepsi
P. 90
Menurut Hamka (2002), indikator persepsi ada dua macam, yaitu:
1) Penyerapan – Rangsangan yang berada di luar individu diserap melalui indra, masuk ke otak dan mencari tempat. Ada proses analisis, diklasifikasikan dan diorganisasikan dengan pengalaman individu yang telah dilalui sebelumnya. Oleh karena itu penyerapannya bersifat individual dan berbeda satu sama lain
meskipun rangsangan yang diserap sama.
2) Pemahaman - Ini adalah indikator persepsi sebagai hasil dari proses klasifikasi dan organisasi. Tahap ini terjadi dalam proses psikis. Hasil analisis berupa pengertian atau pengertian. Makna atau pengertiannya pun bersifat subyektif, berbeda-beda pada setiap individu.
Menurut Walgito (1990), persepsi memiliki indikator sebagai berikut: 1) Penyerapanrangsangan–Rangsanganakandiserapatauditerima oleh panca indera, baik penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman, dan perasa, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Hasil penyerapan atau penerimaan rangsangan oleh panca indera akan meninggalkan kesan, kesan, atau impresi di dalam otak. Citra itu bisa tunggal atau jamak, tergantung objek persepsi yang diamati. Gambar atau kesan, baik lama maupun baru, terbentuk di dalam otak. Jelas atau tidaknya bayangan tergantung pada jelas atau tidaknya stimulus, normalitas indera
dan waktu, baru atau lama.
85