Page 158 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 158
besar kosmid berukuran sekitar 5 kb, antara 32 dan 47 kb DNA dapat diklon ke dalam vektor-vektor ini. Ini mewakili jauh lebih banyak daripada yang bisa dikloning ke dalam vektor itu sendiri. Oleh karena itu, menggunakan kosmid kecil, katakanlah 4 kb, memungkinkan penyisipan hingga sekitar 45 kb untuk dikloning. Kosmid, seperti plasmid, sangat stabil, tetapi penyisipan fragmen DNA yang besar dapat berarti bahwa kosmid rekombinan sulit dipertahankan dalam sel bakteri. Urutan DNA berulang adalah umum dalam DNA eukariotik, dan penataan ulang DNA dapat terjadi melalui rekombinasi dari pengulangan yang ada pada DNA yang dimasukkan ke dalam kosmid. Kesulitan utama dalam bekerja dengan kosmid adalah, produksi fragmen DNA linier yang diikat, di mana kosmid dan sisipan digabungkan bersama.
Faga atau vektor kosmid digunakan dalam pembuatan perpustakaan genom. Biasanya, perpustakaan DNA adalah sekelompok fragmen DNA kloning dalam vektor kloning yang dapat digunakan untuk mencari DNA yang diinginkan. Ada dua jenis library yang digunakan untuk memperoleh DNA yang diminati. Jenis pertama disebut perpustakaan DNA genom. Pustaka ini dibuat dari genom organisme yang diinginkan. Jenis perpustakaan DNA kedua disebut perpustakaan cDNA. Pustaka cDNA dapat dibuat dengan menggunakan reverse transcriptase yang diturunkan dari retrovirus.
Gambar 99 Kloning DNA dalam vektor kosmid.
151