Page 168 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 168
tetraasetat (EDTA), atau kombinasi keduanya. Lisozim adalah enzim yang terdapat dalam putih telur yang dapat memotong senyawa polimer yang membuat dinding sel menjadi kaku. EDTA menghilangkan ion magnesium yang penting untuk mempertahankan struktur keseluruhan selubung, dan juga menghambat enzim seluler yang dapat mendegradasi DNA. Dalam beberapa kondisi, melemahkan dinding sel dengan lisozim atau EDTA sudah cukup untuk menyebabkan sel bakteri pecah, tetapi biasanya deterjen seperti natrium dodesil sulfat (SDS) juga ditambahkan. Deterjen membantu proses lisis dengan menghilangkan molekul lipid dan dengan demikian menyebabkan gangguan pada membran sel. Setelah melisiskan sel, langkah terakhir dalam preparasi ekstrak sel adalah menghilangkan puing-puing sel yang tidak larut. Komponen seperti fraksi dinding sel yang lisis dapat dibuat pelet dengan sentrifugasi, meninggalkan ekstrak sel sebagai supernatan yang cukup jernih. Selain DNA, ekstrak sel bakteri mengandung sejumlah besar protein dan RNA. Berbagai metode dapat digunakan untuk memurnikan DNA dari campuran ini. Salah satu pendekatan adalah memperlakukan campuran dengan reagen yang mendegradasi kontaminan, sehingga memisahkan larutan murni DNA. Metode lain menggunakan kromatografi penukar ion untuk memisahkan campuran menjadi berbagai komponennya, sehingga DNA dipisahkan dari protein dan RNA dalam ekstrak. Untuk memurnikan DNA dapat dibaca buku referensi cloning gene.
Selanjutnya Cara menumbuhkan bakteri pada media padat dan media cair dapat dilihat pada video berikut.
Gambar 102 Menumbuhkan Bakteri Sumber: https://youtu.be/_1KP9zOtjXk
161