Page 72 - BUKU AJAR ASAM NUKLEAT
P. 72
khas mungkin tidak membelah selama berjam-jam atau bahkan berbulan-bulan. Selain itu, sebagian besar DNA prokariotik digunakan untuk mengkode RNA dan/atau produk protein. Tingkat metabolisme seluler yang lebih tinggi pada bakteri berarti bahwa proporsi DNA yang ditranskripsi atau direplikasi pada waktu tertentu jauh lebih tinggi daripada di sebagian besar sel eukariotik.
Unit dasar organisasi dalam kromatin sel eukariotik adalah nukleosom, yang terdiri dari histon dan segmen DNA 200 bp. Partikel protein inti yang mengandung delapan histon (masing-masing dua salinan histon H2A, H2B, H3, dan H4) dikelilingi oleh segmen DNA (sekitar 146 bp) dalam bentuk superkoil solenoidal kidal. Nukleosom disusun menjadi serat 30 nm, dan serat dilipat secara ekstensif untuk memberikan pemadatan 10.000 kali lipat yang diperlukan untuk menyesuaikan kromosom eukariotik yang khas ke dalam inti sel. Pelipatan tingkat tinggi melibatkan perlekatan pada perancah inti yang mengandung protein histon H1, topoisomerase II, dan SMC. Kromosom bakteri juga dipadatkan secara ekstensif ke dalam nukleoid, tetapi kromosom tampak jauh lebih dinamis dan strukturnya tidak teratur daripada kromatin eukariotik, yang mencerminkan siklus sel yang lebih pendek dan metabolisme sel bakteri yang sangat aktif. Selanjutnya bagaimana kromosom diskemas dapat dilihat pada video berikut dibawah ini.
Gambar 53 Video proses pengemasan kromosom Sumber: https://youtu.be/gbSIBhFwQ4s
65