Page 106 - Buku Ajar Kimia Wirausaha Sapi
P. 106
Apabila peternakan terletak pada dataran tinggi yang bersuhu dingin sebaiknya atap dibuat agak rendah, sebaliknya jika di dataran rendah yang agak panasatap dibuat agak tinggi. Untuk kandang modern bisa menerapkan sistem atap buka- tutup. Kandang seperti ini memungkinkan untuk membuka atap kandang untuk keperluan menjemur sapi dan lantai kandang. Sapi yang mendapatkan cahaya matahari lebih sehat dibandingkan yang tidak terkena sinar. Cahaya matahari dipercaya sebagai disinfektan alami yang bisa mencegah pertumbuhan bibit kuman penyakit.
Pada kandang ganda biasanya terdapat lorong di tengah sebagai area lalulintas peternak dalam memberi pakan dan minum. Umumnya lorong berukuran 0.5–1 meter dan dibuat dari bahan semen. Lantai semen disarankan bermotif garis-garis agar tidak licin. Selokan atau parit berfungsi sebagai tempat pembuangan kotoran dan urine sapi. Selokan biasanya dibuat dengan lebar 20–30 cm dan kedalaman 10–20cm. Selokan ini dibuat di dalam kandang di bagian ekor sapi. Pada kandang modern, kotoran sapi ini dikumpulkan untuk diolah menjadi biogas. Adapun untuk pembersihan kandang sapi bisa dilakukan satu hari sekali dengan cara manual atau dengan menggunakan semprotan dari pompa air. Pembersihan ini harus rutin dilakukan agar mencegah sapi terpapar penyakit atau virus seperti PMK yang kian menyebar.
Tempat pakan dan minum dibuat selebar tempat sapi di depan kandang. Tempat pakan dan minum ini dibuat dari bahan semen atau papan kayu dengan dasar rapat agar pakan tidak mudah tercecer. Tempat minum tidak bocor dan mudah dibersihkan. Untuk galangan sapi sebaiknya menggunakan kayu. Hindari pemakaian galangan yang terbuat dari besi atau logam yang bisa menghantarkan arus listrik. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian Adapun untuk pakan sapi yaitu pakan hijau yang sangat baik untuk sapi terutama pada masa penggemukan. Pakan hijau yang dapat diberikan antara lain jenis rumput, seperti rumput gajah dan jenis rumput lain. Selain pakan hijau, pakan konsentrat atau pakan penguat juga bisa digunakan. Pakan konsentrat ini terbuat dari bahan dengan kadar serat kasar yang rendah sehingga mudah dicerna oleh ternak. Konsentrat berperan penting mempercepat proses penggemukan sapi, tetapi peternak tidak boleh memberikan pakan konsentrat terlalu tinggi, harus diimbangi dengan pakan hijauan. Jenis ini berupa pakan olahan seperti dedak padi yang telah dicampurkan bungkil kelapa, tepung tulang, dan garam dapur. Pakan konsentrat ini 70% dedak, 30% bungkil kelapa, 0,5% tepung tulang, dan 1% garam dapur. Komposisi olahan tersebut harus sesuai, jangan terlalu banyak. Alasannya, agar gizi sesuai dengan kebutuhan sapi tersebut.
Adapun untuk suplemen pakan sapi atau vitamin untuk daya tahan tubuh ternak sapi, dapat dibuat dari bahan bahan alami. Bahan tersebut terdiri dari temulawak, gula jawa/merah, dan madu asli. Bahan-bahan tersebut dihaluskan dan kemudian dicampurkan dalam satu wadah. Saring bahan tersebut dan masukkan ke dalam botol atau wadah yang digunakan untuk diberikan ke sapi.
Pemberian suplemen ini dapat berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak sapi agar mencegah sapi dari terpaparnya penyakit atau virus hewan ternak seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang kian menyebar di peternakan seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, dapat diberikan suntikan vaksin khusus hewan ternak, dan selalu menjaga kebersihan kandang. Jika dalam kandang tersebut terdapat seekor sapi yang terpapar PMK, agar langsung memisahkan sapi tersebut
Bahan Ajar Kimia Wirausaha Sapi | 103