Page 41 - Buku Ikatan KImia Berbasis PBL
P. 41
diikatnya, akibatnya jari-jari kation tersebut bertambah besar pula. Penjelasan yang sama juga berlaku pada anion.
Bertambahnya muatan ion positif akan memperkecil jari-jari ion tersebut dibandingkan jari-jari atomnya. Hal ini karena muatan inti efektif bertambah. Sedangkan jari-jari ion negatif lebih besar dari jarijari atomnya, karena muatan inti efektif berkurang. Jari-jari ion beberapa unsur dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut.
Tabel 2.2 Jari-jari ion beberapa unsur Å
Li+ 0,68 Na+ 0,97 K+ 1,33 Rb+ 1,47 Cs+ 1,67 Ti2+ V2+ 0,90 0,88 Bi3+ 0,96 Cr6+ 0,52
Be2+ 0,35 Mg2+ 0,67 Ca2+ 0,99 Sr2+ 1,12 Ba2+ 1,34 Cr2+ Mn2+ 0,84 0,80 Sc3+ 0,81 Cu+ 0,96
Al3+
Fe2+ 0,74
0,51
O2- 1,40 S2- 1,84 Se2- 1,98 Te2- 2,21
Co2- Ni2+ 0,73 0,69 Mn3+ 0,66 Ce4+ 0,94
H- 2,08 F- 1,36 Cl- 1,81 Br- 1,95 I- 2,16 Cu2+ Zn2+ 0,72 0,74 Si4+ 0,42 Ti4+ 0,68
Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa:
a) Untuk ion-ion yang isoelektronik, jari-jari ion akan berkurang
jika muatan inti bertambah. Contoh: rMg2+ < rNa+ < rF- < rO2-
b) Untuk ion yang segolongan, jari-jari ion bertambah jika massa
atomnya bertambah. Contoh: rF- < rCl- < rBr- < rI-
c) Untuk unsur yang memiliki muatan yang bervariasi, makin besar
muatan positif, makin kecil jari-jari ionnya. Contohnya: rFe3+ < rFe2+