Page 194 - Penelitian Pendidikan
P. 194

      tersedia pada waktu yang sama. Seringkali, misalnya, tes dikembangkan yang mengklaim melakukan pekerjaan yang sama seperti beberapa tes lain tetapi lebih mudah atau lebih cepat. Salah satu cara untuk menentukan apakah klaim itu benar adalah dengan memberikan tes baru dan tes lama kepada kelompok yang sama dan membandingkan skornya.
Validitas konkuren ditentukan dengan menjalin hubungan atau diskriminasi. Metode hubungan melibatkan penentuan korelasi antara skor pada tes yang sedang dipelajari (misalnya, tes baru) dan skor pada beberapa tes atau kriteria lain yang ditetapkan (misalnya, nilai rata-rata). Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Berikan tes baru kepada sekelompok individu yang ditentukan.
2. Berikan tes kriteria yang valid (kriteria) yang telah ditetapkan sebelumnya kepada
kelompok yang sama pada waktu yang sama atau segera sesudahnya.
3. Korelasikan dua set skor.
4. Evaluasi hasilnya.
Korelasi yang dihasilkan, atau koefisien validitas, menunjukkan tingkat validitas
bersamaan dari tes baru; jika koefisiennya tinggi (mendekati 1,0), tes tersebut memiliki validitas konkuren yang baik.
Metode diskriminasi untuk menetapkan validitas konkuren melibatkan penentuan apakah skor tes dapat digunakan untuk membedakan antara orang-orang yang memiliki karakteristik tertentu dan mereka yang tidak atau yang memilikinya pada tingkat yang lebih tinggi. Misalnya, tes gangguan kepribadian akan memiliki validitas bersamaan jika skor yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengklasifikasikan orang yang dilembagakan dan tidak dilembagakan dengan benar.
Validitas Prediktif. Validitas prediktif adalah sejauh mana tes dapat memprediksi seberapa baik seseorang akan melakukannya dalam situasi masa depan. Misalnya, jika tes bakat aljabar yang diberikan pada awal sekolah dapat memprediksi siswa mana yang akan berprestasi baik atau buruk dalam aljabar pada akhir tahun ajaran
(kriteria) dengan cukup akurat, tes bakat memiliki validitas prediksi yang tinggi.
192
   





















































































   192   193   194   195   196