Page 197 - Penelitian Pendidikan
P. 197

      studi penelitian yang melibatkan suatu konstruk hanya valid sejauh instrumen yang dipilih untuk studi tersebut benar-benar mengukur konstruk yang dimaksud daripada beberapa variabel intervensi yang tidak terduga. Menentukan validitas konstruk bukanlah hal yang mudah. Biasanya melibatkan pengumpulan sejumlah bukti untuk menunjukkan validitas; tidak ada studi validasi tunggal yang dapat menetapkan validitas konstruk suatu tes.
iv) ValiditasKonsekuensial
Validitas konsekuensial, seperti namanya, adalah berkaitan dengan konsekuensi yang terjadi dari tes. Karena semakin banyak tes yang diberikan, semakin banyak individu, dan sebagai konsekuensi dari pengujian menjadi lebih penting, kekhawatiran atas konsekuensi dari pengujian telah meningkat. Semua tes memiliki tujuan yang dimaksudkan (maksud saya, sungguh, siapa yang akan membuat hal- hal ini hanya untuk bersenang-senang?), dan secara umum, tujuan yang dimaksud adalah valid dan sesuai. Namun, ada beberapa contoh pengujian yang menghasilkan (biasanya tidak disengaja) konsekuensi negatif atau berbahaya bagi peserta tes. Validitas konsekuensial, kemudian, adalah sejauh mana instrumen menciptakan efek berbahaya bagi pengguna. Memeriksa validitas konsekuensial memungkinkan peneliti untuk menemukan dan mengidentifikasi tes yang mungkin berbahaya bagi siswa, guru, dan pengguna tes lainnya, apakah masalahnya disengaja atau tidak.
Isu kunci dalam validitas konsekuensial adalah pertanyaan, "Apa efek dari berbagai bentuk pengujian pada guru atau siswa?" Misalnya, bagaimana menguji siswa hanya dengan item pilihan ganda mempengaruhi pembelajaran siswa dibandingkan dengan menilai mereka dengan item lain yang lebih terbuka? Haruskah penutur non-Inggris diuji dengan cara yang sama seperti penutur bahasa Inggris? Dapatkah orang yang melihat hasil tes penutur non-Inggris tetapi tidak tahu tentang kekurangan bahasa Inggris mereka membuat interpretasi yang berbahaya bagi siswa seperti itu? Meskipun sebagian besar tes memenuhi tujuan yang dimaksudkan dengan cara yang tidak berbahaya, validitas konsekuensial mengingatkan kita bahwa
195
   





























































































   195   196   197   198   199