Page 199 - Penelitian Pendidikan
P. 199
Untuk meringkas, validitas adalah karakteristik paling penting yang dapat dimiliki sebuah tes atau ukuran. Tanpa validitas, interpretasi data memiliki makna yang tidak sesuai (atau tidak ada). Pada akhirnya, pengguna tes membuat keputusan akhir tentang validitas dan kegunaan tes atau ukuran. Dasar untuk keputusan itu harus dijelaskan di bagian prosedur rencana penelitian anda
2) Realibilitas
Dalam bahasa Inggris sehari-hari, reliabilitas berarti dapat diandalkan atau dapat dipercaya. Istilah tersebut memiliki arti yang sama ketika menggambarkan pengukuran. Realibilitas adalah sejauh mana tes secara konsisten mengukur apa pun yang diukurnya. Semakin reliabel suatu tes, semakin besar keyakinan kita bahwa skor yang diperoleh dari tes pada dasarnya adalah skor yang sama yang akan diperoleh jika tes tersebut dilakukan kembali kepada peserta tes yang sama di lain waktu atau oleh orang yang berbeda. Jika tes tidak dapat diandalkan (yaitu, jika memberikan informasi yang tidak konsisten tentang kinerja), maka skor kemungkinan akan sangat berbeda setiap kali tes diberikan. Misalnya, jika tes sikap tidak dapat diandalkan, maka seorang siswa dengan skor total 75 hari ini mungkin mendapat skor 45 besok dan 95 lusa. Jika tes tersebut dapat diandalkan, dan jika skor total siswa adalah 75 dalam satu hari, maka skor siswa tidak akan banyak berbeda pada pengujian ulang (misalnya, kemungkinan antara 70 dan 80). Tentu saja, kita tidak boleh mengharapkan nilai siswa sama persis pada tes ulang lainnya. Realibilitas skor tes mirip dengan reliabilitas skor olahraga, seperti skor untuk golf, bowling, atau tembakan. Pegolf, bowler, dan shot-putter jarang menghasilkan skor yang sama dari waktu ke waktu. Kesehatan, motivasi, kecemasan, keberuntungan, sikap, dan perhatian seseorang berubah dari waktu ke waktu dan memengaruhi kinerja aktivitas ini, sama seperti aktivitas tersebut memengaruhi kinerja tes variasi ini dikenal sebagai kesalahan. Semua skor tes memiliki beberapa tingkat kesalahan pengukuran, dan semakin kecil jumlah kesalahan, semakin dapat diandalkan skornya dan semakin percaya diri kita terhadap konsistensi dan stabilitas kinerja peserta tes.
197