Page 22 - Penelitian Pendidikan
P. 22

      mengklasifikasikan penelitian berdasarkan metode yaitu berupa perbedaan antara penelitian kuantitatif, kualitatif dan campuran. Pendekatan kualitatif dan kuantitatif tidak boleh dipandang sebagai sesuatu yang kaku, kategori yang berbeda, kutub yang beretentangan, atau dikotomi. Sebaliknya, mereka mewakili tujuan yang berbeda pada rangkaain kesatuan (Creswell, 2015; Newman & Benz, 1998). Sebuah penelitian cenderung lebih kualitatif daripada kuantitatif atau sebaliknya. Penelitian metode campuran berada di tengah-tengah rangkaian kesatuan ini karena menggabungkan unsur-unsur pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
1) Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan penelitian kuantitatif diterapkan untuk menggambarkan kondisi saat ini, menyelidiki hubungan, dan mempelajari fenomena sebab-akibat. Penelitian survei sering dirancang untuk menggambarkan kondisi saat ini. Studi yang menyelidiki hubungan antara dua atau lebih variabel adalah penelitian korelasional. Studi eksperimental dan studi kausal-komparatif memberikan informasi tentanghasil sebab-akibat. Studi yang berfokus pada perubahan perilaku yang ditunjukkanindividu sebagai hasil dari beberapa intervensi termasuk dalam judul penelitian subjek tunggal.
i) Penelitian Survei
Penelitian survei menentukan dan melaporkan apa adanya, melibatkan pengumpulan data numerik untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan tentang status subjek studi saat ini. Salah satu jenis penelitian survei yang umum melibatkan penilaian preferensi, sikap, praktik, perhatian, atau minat sekelompok orang. Data penelitian survei terutama dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi. Meskipun penelitian survei terdengar sangat sederhana, ada lebih dari sekadar mengajukan pertanyaan dan melaporkan jawaban. Karena peneliti sering mengajukan pertanyaan yang belum pernah
20
   




























































































   20   21   22   23   24