Page 264 - Penelitian Pendidikan

menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui instruksi matematika remedial berbantuan komputer mencapai skor yang lebih tinggi, pengawas mungkin akan memutuskan untuk melanjutkan percobaan eksperimental instruksi matematika remedial berbantuan komputer di distriknya sendiri. Jika tidak ada perbedaan yang ditemukan, pengawas mungkin tidak akan melanjutkan uji coba eksperimental, memilih untuk tidak membuang waktu, uang, dan tenaga.
Untuk meringkas, kehati-hatian harus dilakukan dalam mengklaim hubungan sebab-akibat berdasarkan kausal-penelitian komparatif. Namun demikian, terlepas dari keterbatasan, studi kausal-komparatif mengizinkan penyelidikan variabel yang tidak dapat atau tidak boleh diselidiki secara eksperimental, memfasilitasi pengambilan keputusan, memberikan panduan untuk studi eksperimental, dan lebih murah pada semua dimensi.
1) Proses Penelitian Kausal–Komparatif
Desain kausal-komparatif dasar cukup sederhana, dan meskipun variabel pengelompokan tidak dimanipulasi, prosedur pengendalian dapat dilakukan untuk meningkatkan interpretasi hasil. Studi kausal-komparatif juga melibatkan variasi teknik statistik yang lebih luas daripada jenis penelitian lain yang sejauh ini dibahas.
i) Desain dan Prosedur
Desain kausal-komparatif dasar melibatkan pemilihan dua kelompok yang berbeda pada beberapa variabel yang diminati dan membandingkannya pada beberapa variabel dependen. Seperti yang ditunjukkan Tabel 16, peneliti memilih dua kelompok peserta, yang kadang-kadang disebut sebagai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tetapi lebih tepat disebut sebagai kelompok pembanding. Kelompok dapat berbeda dalam dua cara: Salah satu kelompok memiliki karakteristik yang tidak dimiliki kelompok lainnya (Kasus A), atau kedua kelompok memiliki karakteristik tetapi dengan derajat atau jumlah yang berbeda (Kasus B). Contoh Kasus A adalah perbandingan dua kelompok, satu terdiri dari anak-anak dengan cedera otak dan yang lainnya terdiri dari anak-anak tanpa cedera otak. Contoh Kasus B adalah perbandingan dua kelompok, satu terdiri dari individu dengan konsep diri yang kuat
262