Page 265 - Penelitian Pendidikan
P. 265
dan yang lainnya terdiri dari individu dengan konsep diri yang lemah. Contoh Kasus B lainnya adalah perbandingan pencapaian aljabar dari dua kelompok, mereka yang telah belajar aljabar melalui instruksi tradisional dan mereka yang telah belajar aljabar melalui instruksi berbantuan komputer. Dalam desain Kasus A dan Kasus B, kinerja kelompok dibandingkan dengan menggunakan instrumen yang valid.
Tabel 18. Desain kausal-komparatif dasar
Grup Variabel Grup Kasus A (E) (X)
Variabel tak bebas 0
0
0
0
Kasus B
(C)
(E)
(C) (X2)
(X1)
Simbol:
(E) Kelompok Eksperimen; () menunjukkan tiada mannipulasi (C) Kelompok Kontrol
(X) Pengelompokan Variabel
0 Variabel Terikat
Definisi dan pemilihan kelompok pembanding adalah bagian yang sangat penting dari prosedur kausal-komparatif. Variabel yang membedakan kelompok- kelompok tersebut harus didefinisikan secara jelas dan operasional karena setiap kelompok mewakili populasi yang berbeda dan cara kelompok-kelompok tersebut berada didefinisikan mempengaruhi generalisasi hasil. Jika seorang peneliti ingin membandingkan sekelompok siswa dengan kehidupan rumah yang tidak stabil dengan sekelompok siswa dengan kehidupan rumah yang stabil, istilah tidak stabil dan stabil harus didefinisikan secara operasional. Kehidupan rumah tangga yang tidak stabil dapat merujuk pada beberapa hal, seperti kehidupan dengan orang tua yang menyalahgunakan alkohol, yang melakukan kekerasan, atau yang mengabaikan anak. Ini bisa merujuk pada kombinasi dari faktor-faktor ini atau lainnya. Definisi operasional membantu menentukan populasi dan memandu pemilihan sampel.
Seleksi acak dari populasi yang ditentukan umumnya merupakan metode seleksi
peserta yang lebih disukai. Pertimbangan penting adalah memilih sampel yang
mewakili populasinya masing-masing. Perhatikan bahwa dalam penelitian kausal-
komparatif peneliti mengambil sampel dari dua populasi yang sudah ada, bukan dari
satu populasi. Tujuannya adalah untuk memiliki kelompok yang semirip mungkin
263