Page 310 - Penelitian Pendidikan

dapat digunakan dalam situasi seperti itu, tetapi desain penyeimbang mengontrol beberapa ancaman tambahan terhadap validitas.
Tabel 19 menunjukkan urutan tiga kelompok perlakuan dan tiga perlakuan. Garis horizontal pertama menunjukkan bahwa Kelompok A menerima Perlakuan 1 dan dilakukan posttest, kemudian menerima Perlakuan 2 dan posttest, dan akhirnya menerima Perlakuan 3 dan posttest. Baris kedua menunjukkan bahwa Kelompok B menerima Perlakuan 3, kemudian Perlakuan 1, dan Perlakuan 2, dan dilakukan posttest setelah setiap perlakuan. Baris ketiga menunjukkan bahwa Kelompok C menerima Perlakuan 2, kemudian Perlakuan 3, kemudian Perlakuan 1, dan dilakukan posttest setelah setiap perlakuan. Dengan kata lain, kolom pertama menunjukkan bahwa pada Waktu 1, sementara Kelompok A menerima Perlakuan 1, Kelompok B menerima Perlakuan 3 dan Kelompok C menerima Perlakuan 2. Ketiga kelompok tersebut dilakukan posttest, dan perlakuan digeser seperti pada gambar. pada kolom kedua pada Waktu 2, sedangkan Kelompok A menerima Perlakuan 2, Kelompok B menerima Perlakuan 1 dan Kelompok C menerima Perlakuan 3. Kelompok-kelompok tersebut kemudian dilakukan posttest lagi, dan perlakuan digeser lagi sehingga pada Waktu 3, Kelompok A mendapat Perlakuan 3, Kelompok B mendapat Perlakuan 2, dan Kelompok C mendapat Perlakuan 1. Semua kelompok di posttest lagi. Untuk mengetahui keefektifan perlakuan, dapat dihitung rata-rata kinerja kelompok pada setiap perlakuan dan dibandingkan. Dengan kata lain, nilai posttest semua kelompok untuk Perlakuan pertama dapat dibandingkan dengan nilai posttest semua kelompok untuk perlakuan kedua, dan seterusnya, tergantung pada jumlah kelompok dan perlakuan. Prosedur analisis canggih yang berada di luar cakupan teks ini dapat diterapkan untuk menentukan efek perawatan dan efek urutan perawatan.
Kelemahan unik dari desain penyeimbang adalah potensi gangguan perlakuan ganda yang terjadi ketika kelompok yang sama menerima lebih dari satu perlakuan. Dengan demikian, desain penyeimbang harus digunakan hanya ketika perawatan sedemikian rupa sehingga paparan satu tidak akan mempengaruhi efektivitas yang
lain. Sayangnya, ada beberapa situasi dalam pendidikan di mana kondisi ini dapat
308