Page 312 - Penelitian Pendidikan

Istilah faktorial mengacu pada desain yang memiliki lebih dari satu variabel bebas (atau variabel pengelompokan), juga dikenal sebagai faktor. Dalam contoh sebelumnya, metode pengajaran adalah salah satu faktor dan bakat siswa adalah faktor lainnya. Metode pengajaran memiliki dua tingkat, ada dua jenis pengajaran; bakat siswa juga memiliki dua tingkatan, bakat tinggi dan bakat rendah. Dengan demikian, desain faktorial 2 x 2 (dua per dua) memiliki dua faktor, dan setiap faktor memiliki dua level. Desain empat sel ini adalah desain faktorial yang paling sederhana. Sebagai contoh lain, desain faktorial 2 x 3 memiliki dua faktor; satu faktor memiliki dua tingkat, dan faktor lainnya memiliki tiga tingkat (misalnya, bakat tinggi, rata-rata, dan rendah). Sebuah studi dengan tiga faktor pekerjaan rumah (pekerjaan rumah wajib, pekerjaan rumah sukarela, tidak ada pekerjaan rumah), kemampuan (tinggi, rata-rata, rendah), dan jenis kelamin (laki-laki, perempuan) adalah desain faktorial 3 x 3 x 2. Perhatikan bahwa mengalikan faktor menghasilkan jumlah total sel (yaitu, kelompok) dalam desain faktorial. Misalnya, desain 2 x 2 akan memiliki empat sel, dan desain 3 x 3 x 2 akan memiliki 18 sel.
Gambar 24 mengilustrasikan desain faktorial 2 2 yang paling sederhana. Salah satu faktor, jenis instruksi, memiliki dua tingkatan: personal dan tradisional. Faktor lainnya, IQ, juga memiliki dua tingkatan: tinggi dan rendah. Setiap kelompok mewakili kombinasi tingkat satu faktor dan tingkat faktor lainnya
Gambar 24 Contoh desain factorial 2 x 2
Dengan demikian, Kelompok 1 terdiri dari siswa ber-IQ tinggi yang menerima
instruksi yang dipersonalisasi (PI), Kelompok 2 terdiri dari siswa ber-IQ tinggi yang
310