Page 365 - Penelitian Pendidikan
P. 365
v)
ii. Uji t untuk Sampel Non Independen
Uji t untuk sampel non independen digunakan untuk membandingkan kelompok yang dibentuk oleh beberapa jenis pencocokan. Prosedur non independen juga digunakan untuk membandingkan kinerja satu kelompok pada pretest dan posttest atau pada dua perlakuan yang berbeda. Misalnya, di Sekolah Dasar ingin diketahui apakah nilai membaca siswa meningkat dari awal tahun hingga akhir tahun. Karena dimemiliki skor tes musim gugur dan musim semi untuk setiap siswa, sampel ini memiliki skor non independen. Ketika skor non independen, hal ini terkait secara sistematis: Karena di Sekolah Dasar skor membaca berasal dari siswa yang sama pada dua waktu yang berbeda, mereka diharapkan berkorelasi positif satu sama lain. Siswa dengan skor tinggi di musim gugur kemungkinan akan memiliki skor tinggi di musim semi, dan siswa dengan nilai rendah di musim gugur kemungkinan akan mendapat nilai rendah di musim semi. Ketika skor non independen, tes t khusus untuk sampel non independen diperlukan. Istilah kesalahan uji t cenderung lebih kecil daripada sampel independen, dan probabilitas bahwa hipotesis nol akan ditolak lebih tinggi.
Analisis Varians
i. AnalisisVariansSederhana
Sederhana, atau satu arah, analisis varians (ANOVA) adalah uji parametrik signifikansi yang digunakan untuk menentukan kemungkinan skor dari dua atau lebih kelompok berbeda secara signifikan pada tingkat probabilitas yang dipilih. Sedangkan uji t adalah uji yang tepat dari perbedaan antara rata-rata dua kelompok pada suatu waktu (misalnya, anak laki-laki dan perempuan), ANOVA adalah tes untuk beberapa perbandingan kelompok.
Tiga (atau lebih) rata-rata sangat tidak mungkin identik; pertanyaan kuncinya
adalah apakah perbedaan di antara rata-rata mewakili perbedaan yang benar,
signifikan atau perbedaan kebetulan karena kesalahan pengambilan sampel. Untuk
363