Page 37 - Penelitian Pendidikan

iii)
tersebut. Tujuan dari upaya R&D di bidang pendidikan bukanlah untuk merumuskan atau menguji teori tetapi untuk mengembangkan produk yang efektif untuk digunakan di sekolah. Produk tersebut meliputi materi pelatihan guru, materi pembelajaran, perangkat tujuan perilaku, materi media, dan sistem manajemen. Upaya R&D umumnya cukup luas dalam hal tujuan, personel, dan waktu penyelesaian. Produk dikembangkan sesuai dengan spesifikasi rinci. Setelah selesai, produk diuji di lapangan dan direvisi sampai tingkat efektivitas yang ditentukan sebelumnya tercapai. Meskipun siklus R&D mahal, namun menghasilkan produk berkualitas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tertentu.
Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan dalam pendidikan adalah setiap penyelidikan sistematis yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah, konselor sekolah, atau pemangku kepentingan lainnya dalam lingkungan belajar-mengajar untuk mengumpulkan informasi tentang cara-cara di mana sekolah mereka beroperasi, guru mengajar, dan siswa belajar. Tujuannya adalah untuk menyediakan metode bagi guru-peneliti untuk memecahkan masalah sehari-hari dalam pengaturan mereka sendiri. Karena penelitian tidak dicirikan oleh jenis kontrol yang sama yang terlihat dalam kategori penelitian lain, bagaimanapun, hasil penelitian tidak dapat diterapkan pada pengaturan lain. Tujuan utama dari penelitian tindakan adalah solusi dari masalah yang diberikan, bukan kontribusi untuk ilmu pengetahuan. Apakah penelitian dilakukan di satu kelas atau di banyak ruang kelas, guru merupakan bagian dari proses. Semakin banyak pelatihan penelitian yang dimiliki guru, semakin besar kemungkinan penelitian akan menghasilkan hasil yang valid.
Berikut ini adalah contoh penelitian tindakan.
➢ Sebuah studi untuk menentukan bagaimana strategi pemecahan masalah
matematika diintegrasikan ke dalam pembelajaran siswa dan ditransfer ke pengaturan kehidupan nyata di luar kelas. Seorang guru SD melakukan pembelajaran di sekolahnya sendiri.
35