Page 405 - Penelitian Pendidikan
P. 405

      Tabel 32. Kegiatan pengorganisasian data
➢ Tulis tanggal (bulan, hari, tahun) pada semua catatan.
➢ Urutkan semua catatan dengan label (misalnya, set catatan ke-6).
➢ Beri label catatan menurut jenisnya (seperti catatan pengamat, memo untuk
diri sendiri, transkrip dari wawancara).
➢ Buatduasalinansemuacatatan(catatanlapangan,transkrip,dll.)dansimpan
salinan aslinya.
➢ Mengatur file komputer ke dalam folder sesuai dengan tipe data dan tahapan
analisis.
➢ Buat salinan cadangan semua file.
➢ Baca data dan pastikan semua informasi lengkap dan dapat dibaca sebelum
melanjutkan ke analisis dan interpretasi.
➢ Mulailah mencatat tema dan pola yang muncul.
Salah satu cara untuk melanjutkan analisis adalah dengan mengikuti tiga langkah berulang, atau mengulangi,: membaca/memo, mendeskripsikan apa yang terjadi di latar, dan mengklasifikasikan data penelitian. Proses berfokus pada (1) menjadi akrab dengan data dan mengidentifikasi tema potensial (yaitu, membaca/memo); (2) memeriksa data secara mendalam untuk memberikan detail deskripsi setting, partisipan, dan aktivitas (yaitu, mendeskripsikan); dan (3) mengkategorikan dan mengkodekan potongan-potongan data dan mengelompokkannya ke dalam tema-tema (yaitu, mengklasifikasikan).
Keterkaitan di antara langkah-langkah ini tidak tentu linier. Pada awal analisis data, urutan logis kegiatan adalah dari membaca/memo ke deskripsi, mengklasifikasikan, dan akhirnya untuk interpretasi. Namun, saat seorang peneliti memulai untuk menginternalisasi dan merefleksikan data, awal urutan yang teratur dapat kehilangan strukturnya dan menjadi lebih fleksibel. Jika peneliti pernah merenungkan beberapa masalah atau masalah dan keluar tiba-tiba memiliki kilasan pemahaman yang memberikan solusi, peneliti memiliki rasa bagaimana analisis data
403
     


















































































   403   404   405   406   407