Page 430 - Penelitian Pendidikan

Ekplorasi (QUAL diikuti oleh quan)
• Menguji multilevel: Melakukan survei pada tingkatan siswa. Mengumpulkan data kualitatif melalui wawancara ditingkat kelas. Survei seluruh sekolah pada tingkatan sekolah. Kumpulkan data kualitatif pada tingkat kabupaten. Informasi dari setiap level membangun level selanjutnya (Tashakkori % Teddlie, 1998).
• Menemukan instrumen: Mengumpulkan data kualitatif dan mnegidentifikasi tema. Gunakan tema ini sebagai dasar untuk menemukan instrumen yang menggunakan konsep paralel untuk tema kualitatif.
• Mengembangkan sebuah instrumen: dapatkan tema dan pernyataan yang positif dari individu yang bisa mendukung tema. Pada frasa selanjutnya tema dan penyataan digunakan untuk menciptakan dan skala dari butir-butir kuesioner. Atau luhat instrumen yang ada yang dapat dimodifikasi sesuai dengan tema dan penemuan pernyataan dalam fase eksplorasi kualitatif penelitian. Setelah mengembangkan instrumen, uji coba instrumen tersebut dengan sampel dari populasi.
• Bentuk kategori data: Tingkat karakteristik (contoh, perbedaan kelompok etnis) dikumpulkan dalam etnografi di fase pertama sebyah studi menjadi sebuah kategori variabel di fase kedua yang menghubungkan studi regresi (Caracelli & Greene, 1993).
• Menggunakan kasus kualitatif yang ekstrim): Kasus data kualitatif yang ekstrim dalam analisis komparatif diikuti pada fase kedua dengan survei kuantitatif. (Caracelli & Greene, 1993).
(Sumber: Gay, Mills dan Airasian, 2012)
D. Mengidentifikasi Studi Menggunakan Desain Metode Campuran
Sebagai pengguna penelitian pendidikan anda terkadang boleh memilih dengan cara terbaik untuk mengklasifikasikan jenis penelitian yang digunkan dalam belajar, apalagi jika peneliti membuatnya tidak eksplisit. Selain itu, karakteristik berikut akan membantu anda dalam mengidentifikasi penelitian yang memiliki desain metode campuran:
428