Page 441 - Penelitian Pendidikan
P. 441

      bagi guru yang berkomitmen untuk menyelidiki melalui penelitian tindakan hubungan dan praktik yang diterima begitu saja dalam kehidupan profesional mereka.
2) Penelitian Tindakan Praktis
Dibandingkan dengan penelitian tindakan kritis, penelitian tindakan praktis lebih menekankan pada pendekatan “bagaimana caranya” terhadap proses penelitian tindakan dan memiliki kecenderungan yang kurang filosofis. Asumsi yang mendasarinya adalah bahwa sampai tingkat tertentu, guru individu atau tim guru bersifat otonom dan dapat menentukan sifat penyelidikan yang akan dilakukan. Asumsi lain adalah bahwa peneliti guru berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan profesional dan peningkatan sekolah serta bahwa mereka ingin merefleksikan praktik mereka secara sistematis. Akhirnya, perspektif penelitian tindakan praktis mengasumsikan bahwa sebagai pengambil keputusan, peneliti guru akan memilih area fokus mereka sendiri, menentukan teknik pengumpulan data mereka, menganalisis dan menafsirkan data, dan mengembangkan rencana tindakan berdasarkan temuan mereka.
D. Tingkat Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan pendidikan dapat dilakukan pada tiga tingkat: tingkat sekolah atau departemen tunggal, di mana kelompok atau tim guru kecil melakukan penelitian; tingkat sekolah; atau tingkat guru individu. Penting untuk dicatat bahwa guru jarang melakukan penelitian tindakan yang melibatkan banyak sekolah karena kompleksitas organisasi dan keunikan dari banyak setting atau sekolah.
Sangat mungkin bahwa di satu sekolah, penelitian tindakan dilakukan oleh kelompok guru, yang semuanya berusaha untuk memahami dan memperbaiki masalah umum, bukan oleh guru individu. Misalnya, sekelompok guru matematika sekolah menengah dapat bekerja sama untuk menerapkan strategi matematika
439
   



























































































   439   440   441   442   443