Page 46 - Buku Ajar Administrasi dan Manajemen
P. 46
bukanlah statis.
Menurut Husaini Usman, Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam
mengimplementasikan Manajemen Sekolah antara lain sebagai berikut:
1) Komitmen, kepala sekolah dan warga sekolah harus memiliki komitmen yang kuat
dalam upaya mendorong semua warga sekolah untuk ber Manajemen Sekolah.
2) Kesiapan, semua warga sekolah harus siap baik fisik maupun mental untuk ber
Manajemen Sekolah.
3) Keterlibatan, pendidikan yang efektif menyertakan semua pihak dalam mendidik
anak.
4) Kelembagaan, sekolah sebagai lembaga terpenting bagi penunjang pendidikan yang
efektif.
5) Keputusan, segala keputusan sekolah dibuat oleh pihak yang benar-benar paham tentang
pendidikan.
6) Kesadaran, guru-guru harus memiliki kesadaran untuk membantu dalam
penyusunan keputusan program pendidikan dan kurikulum.
7) Kemandirian, sekolah harus diberi otonomi sehingga mempunyai kemandirian dalam
membuat keputusan pengalokasian dana.
8) Ketahanan, perubahan akan bertahan lebih lama apabila melibatkan stakeholders
sekolah.
Ruang lingkup pengelolaan kelas adalah sebagi berikut:
1) Pengelolaan tata lingkungan fisik kelas
Salah satu faktor yang penting dalam belajar adalah lingkungan. Guru harus dapat
menciptakan lingkungan kelas yang nyaman yaitu bersih dan sehat untuk menunjang perkembangan pendidikan siswanya. Guru juga harus mampu membuat suasana kelas menjadi nyaman dan menyenangkan dengan membuat aturan tempat duduk dan menghias kelas supaya lebih indah.
2) Pengelolaan dan penegakan disiplin kelas
Pengelolaan disiplin dimaksud sebagai upaya untuk mengatur atau mengontrol perilaku
siswa baik itu mencegah hal yang negatif dan melaksanakan hal yang positif guna mencapai tujuan pendidikan.
3) Pengelolaan perilaku siswa
Perilaku siswa ialah masalah karena terkait erat dengan efektif belajar dari kedua siswa dan persfektif guru. Guru harus mampu mengelola perilaku siswa dan mengarahkan mereka kejalan yang lebih baik, ketika adanya perilaku yang menyimpang maka guru harus segerah mencegah perilaku tersebut terus brkembang dan mempengaruhi siwa yang lainnya. uk mencegah perilaku tersebut terus berkembang dan menyebar. Apabila seluruh perilaku kelas memenuhi harapan, maka pembelajaran dapat dimaksimalkan.
4) Pengelolaan konflik di dalam kelas
Kelas merupakan tempat terjadinya proses belajar mengajar antara guru dengan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kelas yang baik adalah kelasyang di dalamnya selalu terdapat interaksi baik anatar guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Bila interaksi ini berjalan dengan baik maka proses pembelajaran akan lebih kondusif dan efisien. Sebaliknya bila tidak adanya interaksi antara guru dengan siswa atau siswa dengan siswa maka kemungkinan besar proses pembelajaran terasa tidak nyaman.
Buku Ajar Administrasi dan Manajemen Berbasis Sekolah di Abad 21......│ 39