Page 79 - Buku Ajar Administrasi dan Manajemen
P. 79
Video, jurnal dan PPT tentang hubungan manajemen, administrasi dan organisasi pendidikan:
1. URL Video : https://youtu.be/EWOgHk6L2YA
2. URL Jurnal:
https://www.atlantis-press.com/proceedings/icesre-18/55912216
3. URL PPT :
https://www.academia.edu/8563568/Kode_Etik_Guru_Di_Indonesia
Rencana solusi rancangan penerapan kode etik guru sehingga guru dapat meningkatkan kompetensi guru itu sendiri dan meningkatkan perkembangan peserta didik sehingga dapat memiliki kemaslahatan/manfaat bagi manusia:
Guru merupakan salah satu profesi di bidang pendidikan, sehingga dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus terikat dengan kode etik profesi. Inti dari kode etik ini adalah orientasi guru dalam meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme seorang pendidik. Bersamaan dengan pembahasan, artikel ini juga membahas masalah guru. Kode Etik sebagai pilar hukum untuk meningkatkan profesionalisme pendidik akan membentuk tiga konsep, yaitu:
(1) Kode etik guru sebagai pedoman utama dalam melaksanakan proses pembelajaran;
(2) Kodeetikgurumerupakannormadalammenyelenggarakanpendidikan;dan
(3) Kodeetikgurusebagailandasanhukumdalammenjalankanprofesiguru.
Dalam dunia pendidikan, hukuman dikenal sebagai alat untuk melatih karakter siswa untuk mencapai tujuan pendidikan. Dengan adanya UU Perlindungan Anak, maka UU tersebut secara hukum melarang tindakan kekerasan terhadap siswa. Sedangkan seorang guru memiliki orientasi akademik untuk membentuk kepribadian siswa. Hal ini menempatkan guru dalam dilema, di satu sisi guru harus mendisiplinkan siswa yang bertentangan dengan undang-undang perlindungan anak, di sisi lain guru harus mampu membuat siswa berprestasi. tujuan mereka. Berdasarkan hal tersebut, guru memerlukan pedoman yang mengikat secara hukum untuk tetap menjadi pedoman dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan pendidikan, termasuk melalui penerapan Kode Etik Guru Bahasa Indonesia. Dalam proses pembelajaran, guru tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai yang terkandung dalam materi pembelajaran.
Proses pembelajaran adalah adanya proses interaksi antara dua faktor manusia, siswa sebagai objek pembelajaran, objek utama dan guru sebagai departemen pengajaran. Berdasarkan peran kode etik sangat penting untuk mengontrol dan memelihara perilaku guru dalam proses mengintegrasikan nilai-nilai ke dalam diri siswa melalui proses pembelajaran. selain sebagai alat kontrol guru, kode etik guru dapat digunakan sebagai alat pencegahan dalam meminimalisir terjadinya pelanggaran hukum di bidang pendidikan.
Tujuan didirikannya kode etik adalah menegakkan harkat dan martabat profesi, melindungi pelanggaran dari malpraktek, meningkatkan mutu profesi, menjaga standar mutu danstatus profesi, serta mempererat tali persaudaraan antar staf profesi guru. Berikut ini adalah fungsi kode etik guru guna meningkatkan keberhasilan dalam hal:
(1) Menuntut siswa bersikap baik
(2) Sebagai pedoman bagi guru dalam menerapkan standar pendidikan.
(3) Sebagaibenteng perlindungan guru dalam menjalankan tugas dan fungsi profesionalnya
di bidang pendidikan. 72 │K Anom W & Eka Ad’hiya