Page 107 - Buku Kimia Unsur Golongan Utama Berbasis PBL
P. 107
4. Timah
Timah merupakan logam lunah, fleksibel, dan warnanya abu-abu metalik. Timah
tidak mudah dioksidasi dan tahan terhadap korosi disebabkan terbentuknya lapisan oksida timah yang menghambat proses oksidasi lebih jauh. Timah tahan terhadap korosi air distilasi dan air laut, akan tetapi dapat diserang oleh asam kuat, basa, dan garam asam. Proses oksidasi dipercepat dengan meningkatnya kandungan oksigen dalam larutan. Jika timah dipanaskan dengan adanya udara maka akan terbentuk SnO2.
5. Timbal
Timbal banyak digunakan untuk berbagai keperluan karena sifat-sifatnya yang
dapat dimanfaatkan untuk manusia, seperti (Fardiaz, 1992):
a. Timbal mempunyai titik cair rendah (327,5°C), sehingga dalam pemanfaatan bentuk cairnya dibutuhkan teknik yang cukup sederhana dan murah.
b. Timbal tidak memiliki daya penghantar aliran listrik.
c. Sebagai logam lunak, timbal dapat diubah menjadi berbagai bentuk.
d. Sifat kimia timbal yang dapat digunakan sebagai lapisan pelindung jika kontak dengan udara lembab.
D. Reaksi dan Senyawa Golongan IVA
1. Karbon (C)
Karbon dapat di buat dengan proses yang disebut dengan karbonisasi yakni pemanasan bahan yang mengandung karbon. Karbon juga dapat diperoleh dari pembakaran hidrokarbon atau coal, atau yang lainnya dengan kondisi udara yang terbatas sehigga terjadi pembakaran yang tidak sempurna.
CH4(g)+O2(g) →C(s)+2H2O(l)
a. Reaksi dengan Halogen
Karbon bereaksi langsung dengan fluorin, sedangkan dengan unsur halogen
lainnya bereaksi secara tidak langsung. Contoh reaksi:
C(s) +2F2(s)→CF4(s)(reaksilangsung)
CF4(s) + Cl2(s) →CH3Cl(aq) + HCl(aq) (reaksi tidak langsung) b. Reaksi dengan Oksigen
Jika dipanaskan dalam udara, maka unsure-unsur karbon bereaksi dengan oksigen (reaksi pembakaran) yang bersifat eksotermik membentuk oksida CO2. Oksida
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Bahan Ajar Kimia Unsur Golongan IVA 100