Page 59 - Kreativitas dan Inovasi Pembelajaran Kimia
P. 59
Laboratorium Virtual
Laboratorium virtual adalah pembelajaran interaktif yang memanfaatkan aplikasi komputer atau smartphone dalam bentuk simulasi percobaan . Lab virtual merupakan laboratorium yang menampilkan alat-alat dalam bentuk perangkat lunak interaktif berbasis multimedia. Untuk memberikan kesan kepada pengguna bahwa mereka seolah bekerja di laboratorium nyata, laboratorium virtual dijalankan menggunakan perangkat lunak, komputer, atau peralatan elektronik lainnya yang dapat mensimulasikan pengoperasian laboratorium (Adha dan Wahyuni, 2020). Kurangnya persiapan praktikum sebenarnya dapat diantisipasi dengan menggunakan
laboratorium virtual yang cukup membantu proses pembelajaran dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran (Sutrisno, 2012).
Rajendran, L (2010) menyatakan bahwa pembelajaran akan semakin bergantung pada simulator dan laboratorium virtual. Dengan bantuan laboratorium virtual ini, siswa khususnya akan dapat menyelesaikan praktikumnya dengan atau tanpa koneksi internet, sehingga tidak perlu lagi hadir secara langsung di laboratorium. Karena siswa dapat aktif belajar sendiri tanpa bantuan guru atau asisten laboratorium, maka pembelajaran menjadi berhasil. Siswa dapat mengikuti praktikum secara mandiri, cukup dengan tampilan format berbasis web atau berbasis aplikasi.
Laboratorium virtual dibagi menjadi dua jenis utama: lab berbasis simulator dan lab berbasis instrumen 2D dan 3D. Satu-satunya masalah di sini adalah keakuratan pengoperasian simulator. Hal ini dikarenakan model abstrak yang dikembangkan belum sempurna akibatnya kurang membantu siswa memahami dasar-dasarnya. Sedangkan, pada jenis Laboratorium Virtual berbasis instrumen berisi sebagian besar fungsionalitas dari jenis pertama dan dapat menerapkan pendekatan ke jenis klasik. Keuntungan lainnya dari laboratorium virtual jenis ini bisa menjadi solusi dan dapat meningkatkan fleksibilitas proses pengajaran dan penggunaan laboratorium nyata (Jaya, 2012).
54
