Page 109 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 109
karboksil alanin akan kehilangan proton, dan kosentrasi molar donor proton (+NH3- CHR-COOH) sama dengan kosentrasi molar akseptor proton (+NH3- CHR-COO-). Pada titik tengah titrasi pH sama dengan pk’, dari gugus berproton yang sedang di titrasi. Karena titik tengah pH mencapai 2,34 gugus karboksil memiliki pk’ 2,34. Jika titrasi dilanjukan maka akan memperoleh titik lain yang penting yaitu pada pH 6,02. Disini terdapat titik belok yang mencerminkan mulainya pelepasan proton yang kedua, pada pH ini alanin sebagian besar bentuk ion dipolar (+NH3- CHR-COO-).
Pada tahap kedua titrasi berhubungan dengan pelepasan proton dari gugus +NH3 alanin. Pada titik tengah kita memperoleh kosentrasi molar yang sama bagi (+NH3- CHR-COO-) dan (NH2- CHR-COO-), pada pH 9,69, sama dengan pk’ bagi gugus +NH3. Titrasi sempurna terjadi pada pH kira-kira 12, pada saat ini Sebagian besar alanin berbentuk (NH2- CHR-COO-). Berikut ini adalah kurva titrasi glysin, Jelaskan kurva titrasi glysin seperti halnya kurva titrasi alanin.
Gambar 64 Kurva Titrasi Glisin
Berikut ini adalah kurva titrasi glutamate yang memiliki harga pk’ 2,19, pkR 4,25 dan
pk2 9,67. Jelaskan kurva titrasi glutamat seperti halnya kurva titrasi alanin.
106