Page 125 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 125
5.
Tiap-tiap gugus yang dapat mengion dari suatu asam amino dapat berada dalam satu dua antara dua keadaan: bermuatan atau netral. Muatan listrik pada gugus fungsionil ditentukan oleh hubungan di antara pK’ asam amino dan pH larutan. Hubungan ini diterangkan oleh persamaan Henderson-Hasselbalch.
(a) Histidin mempunyai tiga gugus fungsional yang mengion. Tuliskanlah persamaan ekuilibrium yang sesuai bagi ketiga ionisasi, dan tentukanlah konstanta ekuilibrium yang benar (pK’) bagi tiap ionisasi. Gambarkan struktur histidin pada tiap tingkat ionisasi. Berapa muatan total molekul histidin pada setiap tingkat ionisasi?
(b) Gambarkan struktur histidin yang dominan, dan tingkat ionisasinya pada pH 1, 4, 8, dan 12. Perhatikanlah bahwa tingkat ionisasi ini dapat ditentukan dengan memperlakukan tiap gugus yang mengion secara terpisah.
(c) Berapa muatan total histidin pada pH 1, 4, 8, dan 12? Apakah histidin akan bergerak menuju anoda (+) atau katoda (-) selama elektroforesis? pada pH tersebut?
Umumnya glisin digunakan sebagai buffer. Persiapan suatu buffer glisin 0,1 M dimulai dengan 0,1 M glisin hidroklorida (+NH3-CH2 -COOH Cl-) dan glisin (+NH3-CH2-COO-), yaitu dua bentuk glisin yang tersedia secara komersil. Berapa volume dari kedua larutan ini yang harus dicampur untuk mempersiapkan 1 L buffer glisin 0,1 M yang mempunyai pH 3,2?
Elektroforesis Kertas Asam Amino. Setetes larutan yang mengandung campuran glisin, alanin, asam glutamat, lisin, arginin, dan histidin ditempatkan di tengahtengah secarik kertas dan dikeringkan. Kertas ini dibasahi dengan buffer ber-pH 6,0 dan suatu aliran listrik diberikan pada kedua ujung kertas.
(a) Asamaminomanayangbergerakmenujuanoda?
(b) Asam amino mana yang bergerak menuju katoda?
(c) Asamaminomanayangtertinggalpadaataudisekitardaerahawal?
6.
7.
122