Page 132 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 132
Tidak seperti kebanyakan polimer organik, molekul protein mengadopsi konformasi tiga dimensi tertentu. Struktur tiga dimensi ini mampu memenuhi kebutuhan fungsi biologi protein. Struktur ini disebut folding atau lipatan asli protein. Lipatan asli memiliki banyak kesukaan interaksi di dalam protein. Ada energi dalam atau entropi dalam pembentukan konformasi lipat protein menjadi satu lipatan asli tertentu.
Interaksi yang Menguntungkan dalam Protein:
a. Efek hidrofobik.
b. Pelepasan molekul air di sekitar molekul lipatan protein meningkatkan entropi
bersih.
c. Ikatanhidrogen
d. Interaksi N-H dan C=O dari ikatan peptida mengarah ke struktur seperti heliks
dan lembar.
e. Dispersi London
f. Daya tarik lemah jarak menengah antara semua atom berkontribusi signifikan
terhadap stabilitas di bagian dalam protein.
g. Interaksi elektrostatik
h. Interaksi kuat jarak jauh antara gugus-gugus yang permanen.
i. Jembatan garam, khususnya terbentuk di lingkungan hidrofobik dengan kuat
menstabilkan protein.
Struktur protein sebagian ditentukan oleh sifat-sifat ikatan peptida. Ikatan
peptida adalah hibrida resonansi dari dua struktur. Resonansi menyebabkan ikatan peptida menjadi kurang reaktif dibandingkan dengan ester, sehingga menjadi cukup kaku dan hampir planar, menunjukkan momen dipol yang besar, konfigurasi trans yang disukai.
Resonansi dalam Ikatan Peptida
Polipeptida terdiri dari serangkaian bidang yang dihubungkan pada karbon.
129