Page 192 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 192
4. Analisis sinar-x struktur tertier myoglobin dan protein globular berantai tungal lainnya telah menghasilkan berapa kesimpulan umum mengenai bagaimana berlipatnya rantai polipeptida protein terlarut. Dengan pengetahuan ini, tunjuklah kemungkinan lokasi, apakah didalam atau di permukaan sebelah luar dari residu asam amino berikut ini, pada protein globular asli: aspartat, leusin, serin, valin, glutamin, dan lisin. Jelaskan
5. Suatu protein bersifat aktif biologis hanya jika struktur tiga-dimensinya benar. Protein disentesa dari informasi yang terkandung didalam deret penyandi DNA linear atau satu dimensi. Lebih jauh, Ribosom, menggabungkan deret asam amino secara linear atau satu dimensi. Dengan kenyataan ini, jelaskan bagaimana protein mempunyai aktiftas biologi dengan struktur tiga dimensi yang spesifik dapat dibentuk dari dalam sel. Berikanlah beberapa bukti percobaan bagi penjeasanmu.
6. Hipotesa bahwa deret asam amino linear dari suatu protein menentukan pola pelipatannya (struktur sekunder dan tertier) dapat diuji dengan membuka suatu protein dan membiarkannya melipat kembali secara spontan. Perbandingan aktivitas biologi dari protein tersebut sebelum dan sesudah berlipat memberikan suatu ukuran dari bagian protein tersebut yang telah kembali ke adaan aslinya. Sebagai contoh, ribonuklease terbuka secara sempurna dengan memotong keempat jembatan disulfida diikuti dengan penambahan 8 M urea. Jika urea tersebut sekarang dipisahkan dengan dialisis dan jembatan disulfida di biarkan terbentuk kembali pada keadaan yang terkontrol, 95 sampai 100 persen aktivitas protein dapat kembalikan. Percobaan ini digambarkan pada Gambar berikut ini, Hasil percobaan yang serupa pada protein lain ditabelkan seperti berikut.
Protein
JUmlah ikatan disulfida
Aktivitas yang kembali (%) Yang teramati Dugaan*
4 4 2
95-100 ~1 50-80 ~1
Ribonuklease
Lisosim
Alkalin fosfatase
Insulin (Sapi) 3 5-10 ~6-7
80 ~33 *Jika ikatan disulfida terbentuk secara acak
189