Page 194 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 194
inci/tahun, Semua pertumbuhan ini terpusat pada akar serat rambut, tempat sintesa filamen α-keratin di dalam sel epidermal hidup dan penyusunan menjadi struktur serupa tambang. Unsur struktural dasar α-keratin adalah α-heliks, yang mengandung 3,6 asant amino dan tebal 0,54 nm per putaran. Dengan menganggap bahwa biosintesa rantai keratin α-heliks merupakan faktor pembatas kecepatan pertumbuhan rambut, hitunglah kecepatan pembentukan ikatan peptida rantai a-keratin (ikatan pep tida per detik) untuk menerangkan pengamatan akan pertumbuhan rambut per tahun.
9. Kandungan Sistin Menentukan Sifat-Sifat Mekanis Berbagai Protein Sejumlah protein alami amat kaya akan kandungan sistin, dan sifat mekaniknya (gaya regang, kekentalan, kekerasan, dan sebagainya) berkorelasi dengan kandungan sistin. Sebagai contoh, glutenin, protein yang kaya akan sistin pada gandum, merupakan komponen pe- nyebab sifat merekat dan elastis adonan yang dibuat dari tepung gandum. Serupa dengan itu, sifat keras, dan liat kulit penyu disebabkan oleh kandungan sistin yang tinggi pada a-keratinnya. Apakah dasar molekuler bagi hubungan antara kandungan sistin dan sifat-sifat mekanis protein?
10.Mengapa Wol Mengkerut? Jika mantel atau kaus kaki terbuat dari wol dicuci di dalam air panas dan/atau dikeringkan dengan pengering listrik, akan terjadi pengkerutan. Dengan pengetahuan anda mengenai struktur a-keratin, bagaimana anda menerang- kan hal ini? Sutera, sebaliknya, tidak mengkerut pada kondisi yang sama. Jelaskan!
191