Page 197 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 197
Enzim berfungsi dalam kondisi suhu dan pH yang optimum, tidak seperti banyak katalis yang digunakan dalam kimia organik. Enzim sangat penting dalam setiap proses biokimia. Enzim mengkatalisasi ratusan reaksi bertahap dari metabolisme, menghemat dan mengubah energi kimia, dan membuat makromolekul biologi dari prekursor sederhana. Pada banyak penyakit, aktivitas satu atau lebih enzim tidak normal. Banyak obat yang bekerja melalui pengikatan pada enzim. Semua enzim adalah protein, tetapi tidak semua protein adalah enzim. Aktivitas katalitiknya bergantung pada integritas konformasi protein aslinya.
Beberapa enzim tidak memerlukan gugus kimia untuk aktivitas selain residu asam aminonya. Tetapi ezim yang lain membutuhkan komponen kimia tambahan dalam melakukan aktivitasnya. Komponen tambahan yang berasal dari molekul anorganik disebut kofaktor, seperti Fe2+, Mn2+, Zn2+. Apabila molekul besasal dari organik disebut Koenzim seperti Coenzim A. Selanjutnya jenis kofaktor dapat di lihat pada tabel berikut ini.
No Ion 1
3 4 5 6 7
Tabel 13 Kofaktor Enzim
2
Cu2+
Fe2+ atau Fe3+
Sitokrom Oksidase
Sitokrom Oksidase, Katalase, Peroksidase
K+
Piruvat kitanase
Mg2+
Heksokinase, Glukosa 6-fosfatase, piruvat kitansase
Mn2+
Arginase, ribonukleotida reductase
Mo
Dinitrogenase
Ni2+
Zn2+
Urease
8
Karbonik anhidrase, alkohol dehidrogenase, karbosipeptidase A dan B
194