Page 235 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN
P. 235
Ketika enzim pertama kali dicampur dengan substrat berlebih, ada periode awal, keadaan pra-stabil, di mana konsentrasi ES terbentuk. Periode ini biasanya terlalu pendek untuk diamati dengan mudah, hanya berlangsung beberapa mikrodetik, dan tidak terlihat. Reaksi dengan cepat mencapai keadaan tunak di mana [ES] tetap kira- kira konstan dari waktu ke waktu. Vo yang diukur umumnya mencerminkan steady state, meskipun Vo terbatas pada bagian awal reaksi. Analisis laju awal ini disebut sebagai kinetika steady state.
Turunan dari Persamaan Michaelis dan Menten (MM)
Kurva kinetik yang menyatakan hubungan antara Vo dan [S] memiliki bentuk
umum yang sama (hiperbola persegi panjang) untuk sebagian besar enzim, yang dapat dinyatakan secara aljabar dengan persamaan MM. Michaelis dan Menten menurunkan persamaan ini mulai dari hipotesis dasar mereka bahwa langkah pembatas laju dalam reaksi enzimatik adalah pemecahan kompleks ES menjadi produk dan enzim bebas.
Persamaan MM adalah:
V0 = Vmax[S]/(Km + [S]).
Semua istilah ini, [S], Vo, Vmax, serta konstanta yang disebut konstanta Michaelis, Km, dapat dengan mudah diukur secara eksperimental. Penurunan persamaan MM dimulai dengan dua langkah dasar pembentukan dan pemecahan ES. Pada awal reaksi, konsentrasi produk [P] dapat diabaikan, dan asumsi penyederhanaan dibuat bahwa reaksi P S (dijelaskan oleh k-2) dapat diabaikan. Reaksi keseluruhan kemudian berkurang menjadi:
k1 k2
E + S ⇄ ESE + P.
k -1
Vo ditentukan oleh pemecahan ES untuk membentuk produk, yang ditentukan oleh [ES] melalui persamaan:
V0 = k2[ES].
Karena [ES] dalam persamaan di atas tidak mudah diukur secara eksperimental, ekspresi alternatif untuk istilah ini harus ditemukan. Pertama, istilah [Et], yang
232