Page 286 - BUKU AJAR BIOKIMIA 1 K5FN

Sebagian besar MHC yang ada di dalam tubuh dibentuk dengan peptida self, dan sel T yang diaktifkan untuk menonaktifkan peptida self oleh sistem pengawasan imun inang. Oleh karena itu, sel T biasanya tidak merespon antigen sendiri.
MHC kelas I, Molekul MHC kelas I terdiri dari dua rantai polipeptida, 𝛼𝛼 dan 𝛽𝛽2- mikroglobulin. Rantai “α” berukuran sekitar 44 kD dan rantai “β2-mikroglobulin” berukuran sekitar 12kD. Setiap rantai dibagi menjadi tiga bagian untuk mengakomodasi domain ekstraseluler 𝛼𝛼1, 𝛼𝛼2, dan 𝛼𝛼3, domain transmembran dan ekor sitoplasma. Panjang 𝛼𝛼1 dan 𝛼𝛼2 adalah sekitar 90 asam amino dan hanya mengikat 8-11 panjang peptida asam amino (celah pengikat peptida). Ujung celah pengikatan peptida kelas I MHC ditutup dan peptida yang lebih besar tidak dapat ditampung di ruang yang ditentukan. Panjang peptida sangat konformasi dan protein globular perlu diproses menjadi 8-11 panjang asam amino untuk dimuat di atas celah MHC kelas I. 𝛼𝛼1 dan 𝛼𝛼2 mengandung residu polimorfik yang bertanggung jawab atas variasi di antara alel MHC I dan pengenalannya oleh sel T spesifik. Segmen 𝛼𝛼3 dari rantai berisi situs pengikatan untuk sel CD8+. Segmen 𝛼𝛼3 meluas ke 25 residu asam amino menuju terminal karboksil yang menutupi bilayer lipid dan lebih 30 asam amino sebagai ekor sitoplasma. 𝛽𝛽2-mikroglobulin berinteraksi secara non-kovalen dengan rantai 𝛼𝛼3. Pengikatan peptida di celah antara 𝛼𝛼1 dan 𝛼𝛼2 memperkuat interaksi antara 𝛼𝛼 dan 𝛽𝛽2 rantai mikroglobulin. Molekul MHC kelas I yang terbentuk sempurna adalah heterotrimer yang terdiri dari rantai 𝛼𝛼1, 𝛼𝛼2, 𝛼𝛼3 dan 𝛽𝛽2-mikroglobulin.
Gambar 159 Representasi skema dari molekul kelas I MHC
283