Page 139 - Kimia Fisika
P. 139

G G N G
dG=T dT+P dP + n  dni(9.2)
i=1  i T,P,n
Suku ni pada persamaan tersebut menyatakan bahwa semua zat dibuat tetap pada diferensial dan nj menyatakan bahwa semua zat tetap kecuali dalam
G turunannya. Dalam hal ini ji. Misalkan PT,P,nj1
berarti bahwa T, P dan semua zat kecuali n1 adalah tetap pada diferensiasi.
Jika komposisi sistim tidak berubah (tetap), yakni dn1=0, d2=0 dan seterusnya, maka persamaan (9.2) berubah menjadi :
G G
d G =   T  d T +   P  d P ( 9 . 3 )
P,ni T,ni
Jika persamaan (9.3) dibandingkan dengan
persamaan dasar termodinamika, dG= -SdT + VdP, maka dapat dinyatakan bahwa :
 P,nn  T,ni
  G   T 
( 9 . 4 )
( 9 . 5 ) (9.6)
= - S
= V
Sehingga persamaan (9.2) berubah menjadi :
dG=-SdT+VdP+ N idni i=1
P,ni Dan
G   P 
T,ni
130 │Dr. Sanjaya, M.Si., M. Hadeli. L.,M.Si.Ph.D, dkk











































































   137   138   139   140   141